Blogger Widgets WILUJEUNG SUMPING DI BLOG BOMBER RAYON CIHAMPELAS

ucapan kami

WILUJEUNG SUMPING DI BLOG BOMBER PRANCIS

Selasa, 30 Juli 2013

Lupakan Insiden Martapura, Fokus ke Laga Kontra Persiba





Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman tidak menampik jika anak asuhnya sangat kecewa dengan hasil pertandingan melawan Barito Putra di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (26/7). Namun Janur tidak ingin skuadnya larut dalam kekalutan dan segera memokuskan konsentrasi ke laga selanjutnya melawan Persiba Balikpapan.

“Pasti malam itu semuanya kecewa, semuanya marah. Tapi tetap, saya tidak ingin berlarut-larut. Emosinya sampai malam itu saja. Pagi ketika bangun sudah pelan-pelan melupakan dan mulai latihan lagi dan fokus ke pertandingan selanjutnya,” ucap Janur saat dihubungi Simamaung, kemarin.
Sabtu (27/7) pukul 10 pagi waktu setempat, tim Persib sudah tiba di Kota Balikpapan. Pertandingan melawan tuan rumah di Stadion Persiba, akan dilaksanakan pada Selasa 30 Juli pukul 9 malam.
Hari pertama di Balikpapan, Janur sengaja mengistirahatkan pemain dari rutinitas latihan. Janur baru membawa timnya berlatih sore ini di Lapangan Sudirman. Besok, Janur pun memilih melakukan sesi uji coba lapangan pada sore hari di Stadion Persiba.
“Uji coba juga kita minta sore aja ga perlu malam. Kita punya 2 kali latihan sebelum pertandingan, saya rasa cukup,” tambah Janur.

Sergio Waspadai Penyerang Persiba dari Lebanon



Striker Persib Bandung Sergio van Dijk mengaku tidak terlalu banyak mengetaui mengenai skuad lawannya, Persiba Balikpapan. Namun ia menyoroti kinerja penyerang mereka, Mostafa El Qasaa.

Sergio menyatakan dirinya tidak sering menonton pertandingan Persiba. Pemain Indo-Belanda ini mengatakan bahwa ia hanya mengetahui permainan lawannya saat Persib menjamu tim asuhan Heri Kiswanto tersebut pada Putaran I Liga Super Indonesia 2013. Saat itu, gol tunggal Sergio lah yang membawa Persib menang atas tim Beruang Madu.

“Saya tidak tahu karena saya tidak banyak nonton Persiba. Saya cuma tahu permainan mereka di sini (Bandung). Tapi saya tahu pemain asing mereka dari Lebanon (Mostafa El Qassa). Mereka bisa lari. Dia mungkin harus diwaspadai,” kata pemain yang sudah mengemas 19 gol ini.

Hal lain yang menjadi perhatiannya adalah kondisi lapangan di Stadion Persiba. Persib akan duel dengan Persiba di stadion tersebut besok malam. Sergio mendapat informasi bahwa lapangan di sana kurang bagus.

“Tapi saya dengar lapangan Persiba paling jelek. Tapi saya tahu kualitas Persib lebih bagus dari Persiba. Kita harus fokus setiap pertandingan,” tambahnya.

Kenji Incar Kemenangan Atas Mantan Klub-Nya

Seperti diketahui, ada 3 pemain Persib Bandung yang musim lalu berkostum Persiba Balikpapan. Mereka adalah penjaga gawang I Made Wirawan, gelandang Asri Akbar dan penyerang Kenji Adachihara.

Jika mendapat kepercayaan main dari coach Jajang Nurjaman, ketiganya akan tampil menghadapi mantan klubnya. Kenji mengatakan sebagai pemain profesional, ia akan memberikan kemampuan terbaiknya untuk membawa kemenangan bagi Persib dari Persiba.
“Saya profesional. Pasti ingi beri yang terbaik untuk klub saya sekarang, Persib,” tegas Kenji beberapa waktu lalu.
Musim lalu, di tangan pelatih Inggris Peter Butler, ketiganya menjadi langganan starter. Namun di Persib, hanya Made yang sering mendapat tempat di posisi utama. Kenji dan Asri tampil bergantian dengan pemain lain di posisinya masing-masing.
Maka jika besok malam Kenji mendapat kesempatan tampil, pemain asal Jepang ini berharap bisa membantu Persib meraih kemenangan. “Target gol, iya. Tapi yang penting menang,” ucap pemain yang irit bicara ini.
Tantangan lain bagi Persib menghadapi Persiba di Stadion Persiba adalah memecah rekor buruk. Di 4 musim terakhir, hanya Airlangga yang pernah membobol gawang Persiba di hadapan publik sepakbola Balikpapan. Gol Airlangga musim lalu itupun tidak cukup membawa kemenangan bagi Persib karena skor akhir 2-1 untuk tuan rumah.
Sementara di 3 musim sebelumnya, Persib tidak pernah mencetak gol. Pada Liga Super Indonesia 2008/09, pertandingan berakhir imbang tanpa gol. Sedangkan di musim 2009/10 dan 2010/11, Persib ditekuk Persiba 0-2.

Hadapi Persiba, Mbida Messi Gantikan Peran Firman


Pelatih PERSIB Djadjang Nurdjaman mengaku kehilangan gelandang serang Firman Utina. Firman mengalami cedera usai tampil membela Maung Bandung melawan Barito Putra, Jumat (26/7) lalu.

Dalam sesi uji lapangan di Stadion Persiba, Balikpapan, Senin (29/7) sore ini Firman hanya berlatih ringan didampingi maseur. Sehari sebelumnya ia dan Hariono yang berlatih terpisah di Stadion Sudirman.

“Firman dipastikan tidak bisa tampil. Tapai kalau Hariono sudah bisa diturunkan,” ujar Djadjang usai memimpin latihan Sergio van Dijk dan kawan-kawan.

Meski tak akan diperkuat Firman, Djanur mengaku menyiapkan gelandang serang asal Kamerun, Mbida Messi. “Dengan absennya Firman, Messi akan punya kesempatan untuk turun,” tuturnya.

Selain kemampuan kedua pemain yang nyaris sama, alasan Djadjang menurunkan Messi ialah meningkatnya performa Messi. “Melihat penampilan kemarin (lawan Barito Putra) cukup puas. Walau pun sering dibangkucadangkan ia sering tampil bagus,” kata Djadjang. ***

Senin, 29 Juli 2013

PERSIB minim Gol di Balikpapan ..

PERSIB Bandung ©Bomber_RY_Cihampelas
Dari 4 kali lawatannya ke Balikpapan di Indonesia Super League (ISL), skuad Maung Bandung belum pernah meraih poin sempurna. Hasil imbang hanya bisa menjadi patokan atas tim tuan rumah Persiba dengan skor 0-0. Selain itu tim PERSIB juga minim sekali dalam hal mencetak gol di kandang Persiba.

Dari empat pertandingan yang di gelar di kandang Persiba, tim PERSIB hanya mampu mencetak satu gol. Kala itu gawang Persiba masih dikawal I Made Wirawan. Satu gol  itu terjadi ketika Persiba mengalahkan PERSIB dengan skor 2-1 pada tanggal 24 Maret 2012 melalui Airlangga Sucipto.

Sedangkan tiga pertandingan lainnya tim PERSIB tidak dapat mencetak gol. PERSIB sendiri akan kembali bertandang ke markas Persiba Balikpapan, Selasa (30/7) malam, dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012-2013.

Siapa kira-kira pemain PERSIB selanjutnya yang dapat mencetak gol di kadang Persiba? Kita tunggu saja pertandingan Selasa (30/7) besok. ***

Asri Lupakan Kenangan Bersama Persiba

Asri Akbar ©Bomber_RY_Cihampelas
Gelandang Asri Akbar optimis akan mendapatkan poin penuh guna menjaga peluang PERSIB meraih posisi runner up musim ini. Menghadapi Persiba Balikpapan, Asri mengaku siap melupakan masa lalunya.

Di musim lalu, Asri menarik perhatian Maung Bandung karena penampilannya yang impresif. Bersama Beruang Madu selama dua musim (2010-2012), Asri sudah tampil sebanyak 56 kali dan mencetak 6 gol.

Kini, Asri mengaku sudah saatnya memberikan kontribusi bagi Pangeran Biru. “Itu sudah masa lalu, saya akan bermain profesional. Saya sekarang berjuang untuk PERSIB yang mengincar peringkat kedua,” kata Asri usai berlatih di Stadion Sudirman, Balikpapan, Minggu (28/7).

Saat menghadapi Barito Putra, Jumat (26/7) lalu, Asri tampil selama 82 menit sebelum akhirnya digantikan Atep. PERSIB harus menerima kenyataan satu poin setelah laga akhirnya berakhir imbang 2-2.

“Kemarin ada sedikit masalah dari kepemimpinan wasit, tapi kami sudah melupakan itu. Permainan sudah bagus dan perlu ditingkatkan lawan Persiba,” tutur pemain asal Bajeng, Gowa, Sulawesi Selatan tersebut.

Asri pun mengingatkan agar rekan-rekannya menignkatkan kewaspadaan terhadap striker Persiba, Patrice Nzekou Nguenheu. Pasalnya, Nzekou memiliki pergerakan yang berbahaya bagi lini belakang PERSIB.

“Menurut saya Nzekou pemain yang harus diwaspadai. Pergerakan dia lincah dengan mobilitas tinggi,” ujar Asri. ***

Janur Menilai Ada Kejanggalan Lain Dalam Kepemimpinan Solikin


Janur Menilai Ada Kejanggalan Lain Dalam Kepemimpinan Solikin




Selain anulir gol Kenji Adachihara pada masa injury time babak II sebagai puncak kekecewaan, pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman melihat ada beberapa keputusan lain dari wasit Solikin yang merugikan timnya. Akibat gol yang dianggap tidak sah tersebut Persib gagal meraih 3 poin dari tuan rumah Barito Putra di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (26/7) malam.

Pertandingan berakhir seri 2-2, kedua tim berbagi 1 angka. Dua gol Barito Putra dicetak Makan Kanote (19′) dan Djibril Coulibaly (36′-penalti). Persib membalas 2 gol oleh Abanda Herman (27′) dan Mbida Messi (87′).
Pada menit 90+2, Kenji memenangkan duel bola udara dengan kiper Dian Agus dan berhasil melesakkan bola ke gawang lawan. Namun wasit Solikin menyatakan gol itu tidak sah karena Kenji dinilai melakukan pelanggaran terlebih dahulu kepada penjaga gawang. Keputusan Solikin inilah yang mengundang reaksi keras dari kubu Persib.
Namun sebelum kejadian tersebut, coach Janur menilai ada insiden-insiden dari keputusan wasit yang tidak menguntungkan bagi timnya. Diantaranya adalah 2 kali pemainnya dinyatakan offside.
Kejadian lain yang dikatakan Janur cukup jelas terlihat adalah insiden satu menit sebelum gol Mbida Messi. Saat itu terjadi kemelut di depan gawang Barito Putra dan defender Dae Won Ha melakukan handsball di dalam kotak penalti. Namun tidak dinyatakan sebagai pelanggaran oleh Solikin.
“Sebelumnya kita juga melihat banyak pelanggaran yang janggal. Banyak sekali pelanggaran lawan yang tidak diberikan untuk kita. Pelanggaran handsball sebelum gol Messi. Udah kelihatan sekali puncaknya ya di gol ketiga Persib. Dia (wasit) tidak bisa mengelak lagi karena itu saat injury time kan sehingga mungkin dia berpikir Barito tidak akan bisa mengejar lagi. Semua lihat lah karena itu siaran langsung dan banyak sekali yang sms, mereka pendapatnya juga sama,” papar Janur ketika dihubungi Simamaung, Sabtu (27/7).

Keputusan untuk tidak mensahkan gol Kenji, membuat Persib harus rela berbagi 1 poin dengan tim Laskar Antasari. “Harus merelakan 2 poin yang sudah dirampok,” tambah Janur.

 1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (6 votes, average: 5.00 out of 5)

Persib Akan Laporkan Kinerja Wasit Solikin ke PT LI




Persib Akan Laporkan Kinerja Wasit Solikin ke PT LI
Kekecewaaan kubu Persib Bandung atas keputusan wasit Solikin yang memimpin pertandingan melawan Barito Putra, kemarin malam, akan ditindaklanjuti sesuai prosedur. Persib akan melaporkan Solikin ke PT Liga Indonesia.

Puncak kekecewaan Persib adalah saat Solikin menganulir gol ketiga Maung Bandung lewat Kenji Adachihara, satu menit sebelum pertandingan berakhir. Karena gol yang dianulir itulah Persib gagal mendapat 3 poin karena skor tetap 2-2 hingga laga selesai.
Kubu Persib sangat kecewa karena menilai gol Kenji tersebut sah. Maka, Persib akan segera melayangkan surat pengaduan kepada pengelola kompetisi.
“Tadi malam sudah bicara dengan Pak Kuswara (Kuswara S Taryono-Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat) dan manajer tim Pak Umuh Muchtar. Kita rencana untuk melayangkan surat ke BLI (Badan Liga Indonesia, sekarang jadi PT LI),” kata Janur kepada Simamaung melalui sambungan telepon, Sabtu (27/7) siang.
Kendati pengaduan ini tidak akan mengubah hasil pertandingan, jajaran Persib berharap ke depannya tidak akan ada lagi kekeliruan yang merugikan salah satu tim. “Walaupun ini tidak akan merubah hasil pertandingan, tapi ini untuk ke depannya aja,” imbuh Janur.
Pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia 2013 di Stadion Demang Lehman, Martapura antara Persib dan Barito Putra, berakhir seri 2-2. Dua gol tim tuan rumah dicetak Makan Kanote (19′) dan Djibril Coulibaly (36′-penalti). Dan 2 gol balasan Persib diciptakan Abanda Herman (27′) dan Mbida Messi (87′).

Pengikut