Blogger Widgets WILUJEUNG SUMPING DI BLOG BOMBER RAYON CIHAMPELAS

ucapan kami

WILUJEUNG SUMPING DI BLOG BOMBER PRANCIS

Senin, 23 Juni 2014

Firman Tentang Harapannya Saat Gantung Sepatu

Pemain tengah PERSIB Firman Utina mengaku belum terpikir untuk pensiun dari dunia sepak bola dalam waktu dekat ini. Namun, jika harus pensiun dirinya sudah memiliki persiapan yang cukup matang.

Pemilik nomor 15 ini mengatakan, ia baru akan memutuskan apa yang akan dijalaninya saat pensiun ketika sudah benar-benar gantung sepatu. Apalagi kecintaan terhadap dunia sepak bola masih sangat lekat di jiwanya.

"Saat ini saya belum terpikir untuk pensiun. Tapi, saya sudah menabung jika nanti pensiun. Dari situ barulah saya akan pikirkan apa yang harus dijalani," kata Firman.

Selain rencana berbisnis, kapten Maung Bandung ini pun mempunyai cita-cita tetap berkiprah di dunia sepak bola meskipun sudah gantung sepatu sebagai pemain. Langkah berikutnya adalah sebagai asisten pelatih atau pelatih sebuah tim.

"Yang ada di benak saya sekarang dari sejak kecil sepak bola membantu saya hingga seperti ini. Saya tidak mau melupakan total sepak bola. Saya ingin berada di bagian sepak bola. Saya punya pikiran untuk meneruskan karir sepak bola menjadi pelatih," ujarnya. ***
Pemain tengah PERSIB Firman Utina mengaku belum terpikir untuk pensiun dari dunia sepak bola dalam waktu dekat ini. Namun, jika harus pensiun dirinya sudah memiliki persiapan yang cukup matang.

Pemilik nomor 15 ini mengatakan, ia baru akan memutuskan apa yang akan dijalaninya saat pensiun ketika sudah benar-benar gantung sepatu. Apalagi kecintaan terhadap dunia sepak bola masih sangat lekat di jiwanya.

"Saat ini saya belum terpikir untuk pensiun. Tapi, saya sudah menabung jika nanti pensiun. Barulah saya akan pikirkan apa yang harus saya jalani," kata Firman.

Selain rencana berbisnis, kapten Maung Bandung ini pun mempunyai cita-cita tetap berkiprah di dunia sepak bola meskipun sudah gantung sepatu sebagai pemain. Langkah berikutnya adalah sebagai asisten pelatih atau pelatih sebuah tim.

"Yang ada di benak saya sekarang dari sejak kecil sepak bola membantu saya hingga seperti ini. Saya tidak mau melupakan total sepak bola. Saya ingin berada di bagian sepak bola. Saya punya pikiran untuk meneruskan karir sepak bola menjadi pelatih," ujarnya. ***

Senin, 24 Februari 2014

Jufriyanto Siap Beri yang Terbaik Untuk Indonesia

AHMAD JUFRIYANTO

Ahmad Jufriyanto bertekad untuk menampilkan performa terbaiknya untuk Timnas Indonesia. Tim Garuda akan menghadapi Arab Saudi dalam Pra Piala Asia 2015 di Dammam, Saudi Arabia, Rabu (05/3) mendatang.

"Aku akan memberikan yang terbaik. Membawa nama PERSIB juga, tapi yang jelas fokus jangan berpikir ini hanya satu pertandingan tapi mencoba memberikan yang terbaik," kata  pria kelahiran Tangerang, 7 Februari 1987 ini
.
Pemain belakang PERSIB ini menuturkan, dirinya telah mempersiapkan segalanya dengan matang sebelum pemusatan latihan di Universitas Pelita Harapan (UPH) Karawaci, Tangerang, Selasa (25/2).

Ia pun terlebih dulu meluangkan waktu untuk bertemu dan berkumpul bersama keluarganya di Tangerang.
"Kesiapan jaga kondisi, sama kumpul dengan keluarga dulu," ujar pemain bernomor punggung 16 ini

Sumber : http://www.persib.co.id

Rabu, 12 Februari 2014

Tidak Masuk Timnas, Taufiq Tak Kecewa



Taufiq kali ini harus rela tidak masuk dalam daftar pemain yang terpanggil Timnas Indonesia untuk persiapan laga melawan Timnas Arab Saudi, 5 Maret 2014 nanti di Dammam, Saudi Arabia
.
Pemain bernomor punggung 8 ini menuturkan, dirinya tidak terlalu kecewa dengan penilaian pelatih Timnas Senior Alfred Riedl. Menurut Taufiq seluruh keputusan tersebut ada di tangan Riedl.

"Ya, tidak apa-apa. Itu mungkin hasil dari penilaian pelatih dan belum rezekinya," kata mantan pemain Persebaya 1927 ini.

Taufiq pun mengatakan, untuk ke depannya dirinya akan kembali berusaha dan membenahi kekurangan yang ada dalam dirinya. Agar dapat kembali bersaing masuk dalam skuat Garuda.

"Harus lebih kerja keras lagi buat ke depannya," ujarnya

Maulana Nugraha Ditunjuk PT Liga Pimpin Laga Persik vs PERSIB

Wasit asal Semarang, Maulana Nugraha ditunjuk PT Liga Indonesia untuk memimpin pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014 antara Persik Kediri melawan PERSIB di Stadion Brawijaya, Rabu (12/2).

Seperti disampaikan PT Liga, Nugraha akan didampingi dua asistennya yakni Zainal Khotamilaili dan Alexander Da Costa. Sedangkan pengawas pertandingan yang ditugaskan PT Liga yakni Khaerul Agil. Sementara, Moch Adung akan menjadi wasit cadangan
.
Kick off laga Persik kontra Maung Bandung sendiri dijadwalkan pukul 15:30 WIB. Rencananya, partai tandang kedua Pangeran Biru ini akan disiarkan langsung MNC Tv

Hadapi persik ,, atep harapkan dukungan langsung bobotoh


Seribuan Bobotoh hadir langsung ke markas Persijap Jepara untuk memberikan dukungan kepada PERSIB minggu lalu. Gelandang Atep pun berharap, Bobotoh dapat kembali hadir saat laga menghadapi Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Rabu (12/2).

"Tentu saya sangat berharap. Karena bagaimana pun suporter kita, Bobotoh, merupakan pemain ke-12 buat kami," kata pemain PERSIB asal Cianjur ini.

Pemilik nomor punggung 7 ini pun menambahkan, kehadiran Bobotoh yang hadir langsung di stadion sangat berpengaruh terhadap motivasi bertanding para pemain PERSIB.
"Kedatangan mereka akan sangat berpengaruh besar buat kita saat tampil nanti," ujarnya.

Selasa, 11 Februari 2014

Taufiq Jadikan 1 Poin di Jepara Modal Hadapi Persik


Taufiq sangat menyayangkan PERSIB harus berbagi poin dengan Persijap Jepara akhir pekan lalu. Padahal, menurut Taufiq dalam pertandingan tersebut skuat Maung Bandung menargetkan poin penuh.
"Sangat sayang sebenarnya kita tidak dapat tiga poin kemarin," ujar Taufiq, Senin (10/2).

Meski demikian, pemain bernomor punggung 8 ini tetap mensyukuri hasil satu poin di kandang Persijap. Raihan satu poin tersebut, lanjut Taufiq, akan menjadi modal tambahan untuk menghadapi Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Rabu (12/2) besok.
"Tapi tetap kita syukuri dapat poin satu. Ya, pengaruh juga buat modal menghadapi Persik Kediri," katanya.^^^

Senin, 03 Februari 2014

Ini Penjelasan Panpel Tentang Kericuhan di Tribun VIP Kemarin

Kericuhan yang sempat terjadi di tengah laga melawan Sriwijaya FC kemarin (2/02) dibantah panitia pelaksana (panpel) pertandingan PERSIB. Menurut mereka hal itu bukan dikarenakan banyak Bobotoh yang tak bertiket.
Insiden kecil terjadi di tribun VIP usai babak pertama kemarin. Puluhan Bobotoh dengan menunjukkan tiketnya menunjukkan nada protes karena tak dapat tempat duduk. Terlihat mereka meneriaki Bobotoh lain yang sudah duduk agar tak memaksakan diri masuk stadion kalau tak bertiket.
Namun, menurut General Coordinator laga kandang PERSIB, Budhi Bram Rachman, protes itu bukan karena hal tersebut. "Mereka protes itu karena Bobotoh yang di tribun Utama banyak yang meloncat pagar ke tribun VIP. Kami akui kami sempat kecolongan, mewakili segenap panpel saya mohon maaf," ujar Budhi Bram.
Kericuhan tersebut memang tak berlangsung lama. Pihak keamanan kemudian menertibkan mereka agar mendapat tempat duduk.
Meski demikian, pria yang di kalangan Bobotoh karib disapa Om Bram ini tetap mengambil sisi positif dari insiden tersebut. "Ini bentuk kedewasaan sesama Bobotoh. Mereka sudah bisa saling mengingatkan untuk tertib," tambahnya. ***

Pengikut