Kericuhan yang sempat terjadi di tengah laga melawan Sriwijaya FC
kemarin (2/02) dibantah panitia pelaksana (panpel) pertandingan PERSIB. Menurut mereka hal itu bukan dikarenakan banyak Bobotoh yang tak bertiket.
Insiden kecil terjadi di tribun VIP usai babak pertama kemarin.
Puluhan Bobotoh dengan menunjukkan tiketnya menunjukkan nada protes
karena tak dapat tempat duduk. Terlihat mereka meneriaki Bobotoh lain
yang sudah duduk agar tak memaksakan diri masuk stadion kalau tak
bertiket.
Namun, menurut General Coordinator laga kandang PERSIB, Budhi Bram Rachman,
protes itu bukan karena hal tersebut. "Mereka protes itu karena Bobotoh
yang di tribun Utama banyak yang meloncat pagar ke tribun VIP. Kami
akui kami sempat kecolongan, mewakili segenap panpel saya mohon maaf,"
ujar Budhi Bram.
Kericuhan tersebut memang tak berlangsung lama. Pihak keamanan kemudian menertibkan mereka agar mendapat tempat duduk.
Meski demikian, pria yang di kalangan Bobotoh karib disapa Om Bram ini tetap mengambil sisi positif dari insiden tersebut. "Ini bentuk kedewasaan sesama Bobotoh. Mereka sudah bisa saling mengingatkan untuk tertib," tambahnya. ***
ucapan kami
Senin, 03 Februari 2014
Ini Penjelasan Panpel Tentang Kericuhan di Tribun VIP Kemarin
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar