Blogger Widgets WILUJEUNG SUMPING DI BLOG BOMBER RAYON CIHAMPELAS

ucapan kami

WILUJEUNG SUMPING DI BLOG BOMBER PRANCIS

Jumat, 27 Desember 2013

Dua Wilayah Bukan Yang Pertama Bagi Tony Sucipto

Tony Sucipto mengungkapkan bahwa format kompetisi dua wilayah yang diterapkan oleh PSSI untuk musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, bukanlah yang pertama baginya.

"Sempat ngerasain waktu di Sriwijaya FC, cuma kalau 2 wilayah kurang semarak. Semaraknya nanti pas delapan besar," kata Tony, Kamis (26/12).

Tony menilai format kompetisi dua wilayah akan terasa semakin ketat saat mencapai fase delapan besar. Sebab pada fase tersebut mempertemukan delapan tim terbaik dari dua wilayah yang berbeda.

Sementara itu, format dua wilayah sendiri menurut pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini memiliki sisi positif dan negatif.

"Ya mungkin dilihat dari finansial klub ada keuntungan, dan pasti ada kekurangannya juga," ucapnya.

Sumber : Persib.co.id


Selasa, 10 Desember 2013

4 alasan PERSIB musim depan harus juara

Lama sudah PERSIB tak menjadi juara. Angkat trofi tertinggi liga sepak bola Indonesia bagi Maung Bandung terakhir kali terjadi pada 30 Juli 1995 saat era Liga Indonesia pertama kali digulirkan. Gol tunggal Sutiono Lamso ke gawang Petrokimia Putra yang dijaga Darryl Sinerine menjadi momen emas terakhir bagi publik Jawa Barat dan Bandung di kancah sepak bola Indonesia.
Tahun demi tahun berganti hingga hampir dua dasawarsa sudah PERSIB puasa gelar. Hanya piala turnamen pra musim dan persahabatan saja yang mampir ke Bandung. Salah satunya trofi Celebes Cup musim lalu yang diantarkan Djadjang Nurdjaman.
Kini, setidaknya ada empat tanda-tanda dahaga gelar PERSIB akan terobati. Ada beberapa hal yang membuat angkat trofi ke Bandung itu bisa saja terjadi.
Namun sebelum anda membaca satu persatu alasan nanti, sebaiknya anda pahami kalau ini hanya ulasan. Bau mitos, kebetulan dan mungkin Anda menganggap tendensius karena tertulis di web resmi PERSIB, itu semua hanyalah pelengkap. Sekali lagi, ini hanya ulasan. Pembuktian tetap lah ada di akhir musim depan.
Plus satu lagi sebelum melanjutkan ke halaman berikut, kesampingkan dulu apatisme terhadap sepak bola Indonesia yang akhir-akhir ini mulai menyeruak kembali. Setingan juara atau mafia sepak bola dan yang lain-lain, ada baiknya kita singkirkan dulu. Mari kita kembalikan ke lapangan.
Salam!

1. Terulangnya Liga Gabungan

Ada satu hal yang perlu digaris bawahi ketika PERSIB menjuarai Liga Indonesia I musim 1994-1995. Yakni, liga tersebut merupakan era liga baru yang merupakan gabungan dari Perserikatan dan Galatama.
Kini, liga yang akan bergulir juga merupakan gabungan. Liga yang banyak orang mulai menyebutnya dengan Liga Unifikasi ini adalah penyatuan dari Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL).
Kalau parameter ini yang membuat sejarah berulang, bisa saja PERSIB yang pertama menjuarai liga gabungan ini.
Namun, masih ada parameter yang bisa menjadi penghambat hipotesa ini. Sebelum menjadi juara untuk musim 1994-1995 itu, PERSIB merupakan merupkan juara dari kompetisi Perserikatan. Kali ini tidak.
Atau kalau dirunut dengan siklus 20 tahunan. PERSIB setidaknya masih butuh setahun lagi untuk menjadi juara.

2. Dipertahankannya Djadjang Nurdjaman

Dipertahankannya pelatih yang karib disapa Djadjang Nurdjaman oleh manajemen merupakan modal bagi PERSIB untuk menapaki tangga podium juara nantinya.
Sebab, yang pertama, gelar juara seolah mengiringi kebersamaan Djadjang dengan PERSIB. Ya, pelatih yang biasa disapa Djanur ini lah asisten dari Indra Thohir saat Maung Bandung menjuarai Liga Indonesia I 1994-1995. Sementara semasa menjadi pemain Maung Bandung, tiga kali gelar juara Kompetisi Perserikatan pada 1986, 1989-1990 dan 1993-1994 mampu dibawa ke Bandung oleh pelatih kelahiran Majalengka ini.
Bahkan, pertandingan final menghadapi Perseman Manokwari di Stadion Utama Senayan (sekarang Gelora Bung Karno) diakuinya sebagai kenangan yang tak akan pernah ia lupakan semasa hidupnya. Kala itu, Djadjang merupakan pahlawan kemenangan PERSIB lewat gol tunggal yang dicetaknya pada menit ke-77.
Kalau kepercayaan manajemen pada Djadjang di musim pertamanya langsung dibalas dengan gelar Celebes Cup dan finis di peringkat musim lalu, bukan tak mungkin gelar juara liga lah yang akan datang pada musim ini.
Modal kedua adalah PERSIB saat menjuarai Liga Indonesia I kala itu mempertahankan pelatihnya. Indra Thohir di era Perserikatan tetap dipertahankan saat memasuki liga gabungan dengan Galatama. Sama persis dengan kali ini. Djanur dipertahankan di era liga gabungan yang baru.
Selain itu, dipertahankannya Djadjang adalah mempertahankan kebersamaan di PERSIB yang sudah terjalin sejak musim lalu. Meski terlihat paling aktif di bursa transfer dengan mendatangkan setidaknya tujuh pemain baru, tapi itu hanyalah untuk menambal kelemahan dan menambah kekuatan. Djadjang tidak merombak total. Kebersamaan tetap ia jaga dari sekitar 60% pemain yang dipertahankan. Terutama pemain kuncinya dari skema serangan 4-2-3-1 miliknya macam Hariono, M Ridwan, Tony Sucipto, Supardi, Firman Utina.
Kalau kepercayaan manajemen pada Djadjang di musim pertamanya langsung dibalas dengan gelar Celebes Cup dan finish di empat besar musim lalu, bukan tak mungkin gelar juara akan diraih musim ini.

3. Tak Ada Intervensi Manajemen

Target juara adalah hal yang wajar dibebankan sebuah manajemen kepada timnya. Apalagi bagi tim yang haus juara sejak lama. Seperti manajemen PERSIB yang selalu menargetkan juara pada setiap musimnya. Itu bukan bentuk intervensi, tapi motivasi.
Sudah berkali-kali manajer Umuh Muhtar membantah kalau ada intervensi dari manajemen kepada timnya. Hal itu dibuktikannya dengan membebaskan Djadjang Nurdjaman untuk memilih sekaligus mendepak mana sekiranya pemain yang tidak sesuai dengan skemanya.
Anggaran dana belanja pemain pun disediakan untuk Djadjang agar ia merekrut pemain bermental juara. Bukan sekadar berlabel bintang.
Tak ada intervensi, Djadjang pun kini dengan leluasa bisa meramu timnya. Strateginya bisa lepas tanpa ada tekanan atau kendala dari manajemen. PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) juga menjamin tidak akan menghantui Djadjang dengan permasalahan khas sepakbola Indonesia saat ini. Yakni, tunggakan gaji.
Manajemen sehat, tak ada intervensi, dan Djadjang fokus ke tim. Juara, tunggu apalagi?

4. Peta Juara Liga Indonesia Yang Selalu Berganti

"Tak pernah ada klub yang mampu menjadi juara dua kali berturut-turut di liga Indonesia". Tak hanya fakta, kalimat tersebut adalah misteri yang belum juga terpecahkan sampai detik ini.
Sejak PERSIB menjadi juara musim 1994-1995, juara silih berganti tiap tahunnya. Tak ada satu pun klub yang mampu mempertahankan gelarnya. Termasuk era Indonesia Super League (ISL) yang dimulai musim 2008-2009 lalu.
Peluang itu kini ada bagi PERSIB. Berdasarkan misteri tadi, Persipura jelas sudah tercoret dari para perebut tahta. Kalau boleh mengerucutkan, mungkin tinggal Arema, Sriwijaya FC dan kuda hitam Persebaya Surabaya yang akan menjadi pesaing merebut juara Maung Bandung musim depan.
Tim bertabur bintang seperti Mitra Kukar memang boleh dimasukkan dari daftar pesaing. Tapi fakta yang ada dari daftar pemegang juara menyebutkan, tak ada satu pun klub asal Kalimantan yang pernah merasakan panggung utama pembagian trofi. Sudah 16 kali penyelenggaraan, trofi hanya berputar-putar di Jawa, Sumatera, Papua dan sekali hijrah di Sulawesi.
Hal lainnya, Persipura bisa kita jadikan patokan. Setelah Mutiara Hitam menjadi jawara, perebut trofi selalu berganti yakni Persik Kediri, Arema dan Sriwijaya. Dua dari pulau Jawa, satu Sumatra. Bahkan kalau anda percaya mitologi warna, bisa saja gelar juara tersebut mampir ke PERSIB kali ini. Warna ungu Persik, adalah campuran dari warna biru Arema dan kuning Sriwijaya. Biru dan Kuning adalah warna di logo PERSIB, klub yang jelas ada di Jawa. Klub Jawa dan warna biru juara setelah Persipura? Hmm kita lihat nanti.


Senin, 09 Desember 2013

Djadjang Belum Mau Cari Pengganti Sergio

Rencana penyerang PERSIB Sergio van Dijk pergi untuk bermain di luar negeri diakui pelatih Djadjang Nurdjaman tidak akan mengganggu persiapan timnya dalam menghadapi kompetisi mendatang. Pihaknya pun belum berpikir untuk mencari pengganti pemain naturalisasi asal Belanda tersebut.

Menurut Djadjang, langkah paling tepat yang akan diambilnya adalah dengan memaksimalkan potensi pemain yang saat ini sudah bergabung. Meski pun, rencana untuk menambah pemain sudah sempat diwacanakan antara dirinya maupun manajemen.

"Kita akan maksimalkan pemain yang ada saat ini. Tapi, memang rencana untuk menambah pemain itu ada dan manajemen telah berbicara kepada saya serta siap menampung keinginan saya. Intinya saya tidak ingin terburu-buru dalam mengambil langkah saat ini," kata Djadjang.

Pelatih yang akrab disapa Djanur ini menilai, selain memiliki beberapa pemain tipikal menyerang, pihaknya pun mempunyai pemain asing asal Mali, Djibril Coulibaly. Selain itu, dirnya menilai belum menemukan pemain lokal Indonesia yang kualitasnya sama bahkan di atas Sergio.

"Kalau pemain asing, saya masih memikirkan untuk tetap menggunakan tiga pemain asing, tetapi bisa saja berubah. Kita sambil berjalan saja. Karena saya belum menemukan pemain lokal yang kualitasnya sama bahkan di atas Sergio," tegasnya. ***

Umuh Optimis PERSIB Juara di Piala Gubernur Jatim

Manajer PERSIB Umuh Muchtar mengaku optimis Firman Utina dan kawan-kawan dapat menjadi juara dalam turnamen Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim).


Umuh menilai, jika melihat permainan cantik saat menghadapi DC United belum lama ini, bukan tak mungkin bagi Maung Bandung untuk meraih prestasi terbaik di turnamen yang akan digelar pada tanggal 14-22 Desember nanti.


"Saya optimis kalau mainnya seperti lawan DC United. Target kita harus cari juara," ujar Umuh.
Selain itu, menurut Umuh, jika Pangeran Biru mampu meraih gelar juara, hal itu akan menjadi motivasi bagi para pemain untuk mewujudkan target juara dalam kompetisi musim 2014.


"Apalagi dengan melakukan persiapan seperti ini dapat memberikan motivasi pada mereka. Kalau nanti mereka jadi juara, mereka makin percaya diri dan makin berani di kompetisi," katanya

Rabu, 27 November 2013

Konate Anggap Serius Uji Coba Lawan Persikab dan PSGC

Gelandang PERSIB, Makan Konate menyatakan dirinya akan tetap bermain maksimal saat timnya melawan Persikab Kabupaten Bandung maupun PSGC dalam laga uji coba program pemusatan latihan di Ciamis, Jawa Barat.
"Lawan semua sama saja, tidak ada Divisi Satu atau Utama, lemah atau kuat. Bagi saya, tetap pertandingan akan menampilkan kemampuan saya secara total," kata Konate di Hotel Tyara, Ciamis, Selasa (26/11).

Menurutnya, penilaian tersebut tidak hanya berlaku bagi dirinya, namun semua pemain termasuk pelatih akan berpikir sama. Semua tim dalam sepak bola berpotensi menang dan kalah.

"Walau ini pertandingan latihan atau uji coba tapi saya ingin memberikan permainan yang terbaik. Karena semua lawan sama saja," tegasnya.

Tentang penyambutan Bobotoh di Ciamis, Konate merasa kaget namun senang. Sebab, ia mengaku baru merasakannya saat bergabung bersama PERSIB.

"Saya kaget dengan suporter yang hadir. Tapi saya senang, ini mungkin pertama seingat saya mendapat dukungan yang begitu besar," ucapnya.

Rencananya, laga uji coba akan dimulai Rabu (27/11) dengan Persikab Kabupaten Bandung dan Minggu (01/12) dengan PSGC

Jufrianto Siap Memperkokoh Benteng Maung Bandung

Pemain bertahan PERSIB, Ahmad Jufrianto mengaku siap menjadi benteng pertahanan Maung Bandung. Jufrianto mengatakan, dirinya akan akan bekerja maksimal menjaga daerah pertahanan tim PERSIB di musim depan.

"Mudah-mudah saya bisa membantu lini belakang tim semakin kuat," kata pria yang akrab disapa Jupe ini di Lapangan Galuh Ciamis, Selasa Kemarin

Ia mengaku senang dengan kesempatan bergabung bersama PERSIB. Sebab, tidak sedikit pemain yang ingin bergabung dengan tim asal Bandung ini.

Selain itu, daya tarik lain bagi Jupe untuk bergabung dengan PERSIB ialah fanatisme Bobotoh. "Saya berharap ke depannya bisa saling kerja sama tim dengan suporter. Bila sudah begitu, Inysa Allah PERSIB Juara," jelasnya.

Tentang harapan untuk tim barunya, Jupe mengaku, akan memberikan yang terbaik. Sebab, baginya prestasi juara adalah kerja sama tidak hanya ditentukan oleh salah satu pemain, namun peran lain pun sangat menentukan kesuksesan PERSIB.

Selasa, 26 November 2013

Imade dan taufik sudah berada di ciamis

Penjaga gawang PERSIB yang juga baru memperkuat Timnas Indonesia, I Made Wirawan dan M. Taufiq sudah bergabung dengan para pemain lain yang mengikuti pemusatan latihan di Ciamis. Keduanya tiba di Hotel Tyara Plaza, Senin kemarin .

Made dan Taufiq tiba sekitar pukul 23:00 WIB bersama dokter tim Rafi Ghani. Keduanya pun langsung bergabung bersama pemain lainnya untuk beristirahat guna mengikuti latihan yang akan digelar pagi hari di Stadion Galuh Ciamis.

Made dan Taufiq awalnya dijadwalkan bergabung pada Minggu (24/11), seperti pemain Timnas lainnya Tony SuciptoSupardiTantan dan Ahmad Jufrianto yang sudah berada di Bandung. Hanya saja, keduanya meminta izin kepada Pelatih kepala PERSIB Djadjang Nurdjaman karena masih ada beberapa urusan yang harus mereka kerjakan.

Fikri Apriansyah Bangga Jadi Bagian PERSIB

Keberadaan ofisial memang punya andil besar dalam sebuah tim PERSIB. Pelatih, manajer, penasehat teknik, dan medis punya peran masing-masing demi mengantarkan tim merebut kemenangan.
Namun, ada orang di belakang PERSIB yang selalu setia mendampingi tim di manapun berada. Seperti yang dilakukan oleh Fikri Apriansyah. Pria kelahiran, Karawang 15 April 1977 ini menjadi orang yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan dan merawat sepatu pemain maupun pelatih.
Pria yang akrab disapa Bule ini, sudah empat tahun bersama Maung Bandung. Menurutnya, pekerjaan yang ia tekuni semata-mata untuk mengabdi kepada PERSIB. Karena, kecintaan terhadap tim asal Bandung ini.

"Saya sangat suka PERSIB sejak dulu, apalagi ketika melihat para pemainnya. Dulu pertama masuk di umum membantu Pak Ajun mengurus baju, sekarang bagian sepatu," kata Fikri di Hotel Tyara, Ciamis, Selasa (26/11).

Ia mengaku, sejak mengurusi sepatu tim, dirinya pun harus berkali-kali menghafal pemilik sepatu tersebut, lantaran di setiap musimnya pasti ada pemain yang masuk dan keluar dari skuat Maung Bandung.

"Yang jelas saya bangga. Apalagi, sepatu adalah salah satu modal penting pemain sepak bola. Menyemir sepatu paling bangga. Apalagi setelah melihat hasil yang dikerjaan, terus dipakai sama pemain," ucapnya.

SUMBER : PERSIB.CO.ID

Djadjang Sambut Keinginan Alfin

Pelatih kepala PERSIB Djadjang Nurdjaman mengaku senang perihal keinginan bek Timnas Indonesia U-23, Alfin Ismail Tuasalamony untuk berkostum Maung Bandung.

Djadjang mengatakan, jika keinginan pemain asal Maluku tersebut serius, dirinya akan segera melakukan komunikasi dengan manajemen PT PERSIB Bandung Bermartabat (PT PBB) guna menambah pemain lokal baru.

Pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengaku, dirinya sampai saat ini belum ada komunikasi dengan pemain jebolan SAD Uruguay, serta klub Divisi II Liga Belgia, CS Vise tersebut.

"Bila serius ada keinginan untuk bergabung dengan kami itu bagus. Tapi, sejauh ini belum ada komunikasi langsung dengan saya," kata Djanur, Senin (25/11).

Menurut Djanur, Alfin merupakan pemain yang potensial dan mempunyai kemampuan yang tidak diragukan lagi. "Alfin pemain muda potensial. Jika memang dia serius dan segera menghubungi saya," tegas Djanur.

Sementara itu, dikutip dari berbagai media, Alfin mengaku  sangat senang jika bisa membela PERSIB. Sebab, Maung Bandung merupakan klub idolanya sejak kecil.

Senin, 25 November 2013

HARI INI PERSIB BERTOLAK KE CIAMIS

Senin (25/11) pagi, rombongan PERSIB akan bertolak ke Ciamis, Jawa Barat, untuk menggelar pemusatan latihan. Tim asuhan Djadjang Nurdjaman akan berada di sana selama satu pekan untuk melakukan persiapan jelang kompetisi unifikasi Liga 2014.
"Senin pagi kita berangkat pagi jam 08:00 WIB. Lewat Tanjung Sari dulu, di sana ada pelepasan," kata Djadjang.
Selama berada di Ciamis, tim PERSIB berencana akan mengagendakan sejumlah latih tanding, salah satunya menghadapi tuan rumah Persatuan Sepak Bola Galuh Ciamis (PSGC).

Sementara itu rencana uji coba menghadapi tim Diklat PERSIB dipastikan batal digelar karena tim asuhan Jaino Matos tersebut saat ini akan fokus dulu untuk menjalankan program latihan di Kota Bandung. Maung Ngora sendiri baru pulang dari tur Yogyakarta

AR Merasa klop dengan pemain PERSIB

Pelatih PERSIB Djadjang Nurdjaman akan memberikan latihan tambahan bagi pemain anyarnya, Abdul Rahman (AR). Hal itu dilakukan agar kondisi fisik pemain asal Makassar tersebut sama dengan pemain lainnya yang lebih dulu bergabung dengan tim Maung Bandung.

"Abdul Rahman pasti kita beri latihan-latihan tambahan, karena Abdul Rahman kemarin banyak istirahat, jadi kondisi fisiknya sedikit ketinggalan," ujar Djadjang usai memimpin latihan anak asuhnya di Stadion Siliwangi, Sabtu (23/11).

Mantan pemain Sriwijaya FC itu sendiri telah mengikuti program latihan perdana bersama tim PERSIB di Stadion Siliwangi pagi tadi

Jumat, 22 November 2013

Sore ini, PT.PBB tandatangan kontrak pemain PERSIB

PT PERSIB Bandung Bermartabat (PT PBB) berencana akan menggelar perjanjian kontrak kerja dengan pemain Maung Bandung, hari ini di Graha PERSIB. Demikian disampaikan oleh media officer PERSIB, Irfan Suryadireja, Jumat (22/11).
Menurut Irfan, pihaknya belum dapat memastikan rencana kontrak yang akan dilakukan manajemen apakah dilakukan secara menyeluruh atau bertahap mengingat masih ada pemain yang belum bergabung.

"Hari ini (Jumat, 22 November 2013) sekitar Jam 14:00 WIB, kontrak akan dilakukan," jelas Irfan.

Rencana kontrak pemain awalnya akan dilakukan pada, Kamis (21/11). Namun, hal itu urung dilakukan lantaran masih terkendala pada draf kontrak yang belum sepenuhnya selesai.

Selasa, 29 Oktober 2013

Persib rencanakan teken kontrak pemain pekan depan

Pekan depan rencananya PERSIB segera melakukan kontrak kerja sama dengan pemain untuk musim kompetisi 2013-2014. Demikian dikatakan manajer PERSIB, Umuh Muchtar di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Senin (28/10).
Artinya, tak lama lagi penggawa Maung Bandung yang dipertahankan dan baru akan menandatangani secepatnya. Hal itu dilakukan agar pemain tidak terus-terusan dalam kondisi was-was menanti kepastian.

Menurutnya, komitmen yang dimiliki pemain saat ini membuatnya cukup yakin anak asuh Djadjang Nurdjaman tidak akan kabur dari Bandung dan masuk tim lain. Terlebih beberapa pemain yang saat ini telah diumumkan Djadjang.

"Segera akan kita siapkan kontraknya. Semua adil dan tidak ada masalah. Pemain yang diumumkan pelatih sudah pasti akan bergabung," kata Umuh.

Umuh mengaku, percepatan kontrak sangat diperhatikan betul. Apalagi, pemain yang berkualitas di PERSIB ada kemungkinan ditarik untuk gabung dengan tim lain. Artinya percepatan kontrak para pemain agar tidak dibajak tim lain.***

Senin, 28 Oktober 2013

sambut piala indonesia,, jajang bidik JUARA

Pelatih kepala PERSIB, Djadjang Nurdjaman menyambut baik kabar akan digelarnya kembali Piala Indonesia. Meski begitu ia tetap mengejar target utamanya yakni merengkuh gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2013-2014.
 
Menurutnya, Piala Indonesia akan dapat berguna bagi penggawa Maung Bandung sebagai usaha untuk meningkatkan jam terbang pemain. "Saya menyambut baik jika memang ada kompetisi lain," kata Djadjang.
 
"Dengan begitu kesempatan bermain para pemain bisa lebih banyak lagi karena jumlah pertandingannya pun bertambah banyak, saya pikir bagus," sambungnya menjelaskan.

Lebih lanjut, Djadjang menilai kesempatan main itu sangat dibutuhkan bagi pemain. Terutama bagi pemain yang kerap duduk di bangku cadangan.

Meskipun demikian, pria yang akrab disapa Djanur ini menegaskan akan tetap akan fokus memburu gelar juara ISL. Terlebih target yang dibebankan manajemen kembali tak berubah, yakni menjadi juara ISL musim depan. "K
ita juga tidak menutup kemungkinan mengejar target juara di Piala Indonesia," tambahnya.

Jumat, 25 Oktober 2013

Asri Hengkang, Djadjang Siapkan Calon Pengganti

Gelandang PERSIB, Asri Akbar siap mempertimbangkan masa depannya di klub jika ia tidak mendapat tempat reguler musim depan.
Asri bergabung dengan Maung Bandung dengan meninggalkan Persiba Balikpapan musim lalu. Ia banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan dan cukup jarang menjadi starter di Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Ketatnya persaingan di lini tengah PERSIB, kabarnya jadi pertimbangan Asri untuk mencoba peruntungan di klub lain yang lebih menjanjikan kesempatan bermain lebih besar.
Seiring dengan pandangan Asri tersebut, pelatih kepala Djadjang Nurdjaman mengakui sebetulnya masih membutuhkan jasa sang pemain. Namun, tidak dapat menjamin bisa bermain reguler.
"Saya tidak akan mengekang seorang pemain untuk tetap bersama saya, kalau mau pindah secepatnya bilang,” kata Djadjang.
Pria yang akrab disapa Djanur ini menambahkan, tidak bergabungnya Asri akan memaksanya mencari pemain pengganti yang siap untuk mengisi posisi yang awalnya ditempati pemain asal Makassar itu.
“Jadi, setelah Asri bilang kemungkinan besar mau pindah. Saya mulai menjalin komunikasi dengan M. Taufiq (Persebaya 1927)," ujarnya.
 Sementara itu, Asri sendiri belakangan dikabarkan tengah didekati Sriwijaya FC. ***

Kamis, 24 Oktober 2013

Awal Desember, DC United Tantang Persib




Syamsir Alam (kanan) saat masih memperkuat DC United (Foto: Ist)
BANDUNG - Tim elit asal Washington, Amerika Serikat, DC United dipastikan menyambangi Kota Bandung untuk menantang Persib, awal Desember nanti. Pertandingan tersebut dikemas sebagai laga uji coba jelang bergulirnya Indonesia Super League (ISL) 2014.

Sebagai bukti keseriusan tim yang berlaga di kompetisi Major League Soccer (MLS) AS ini mengirim perwakilannya untuk menemui pengurus Persib pada Selasa (8/10/2013). Dipimpin Chief Financial Officer (CFO) sekaligus Chief Operational Officer (COO), Michael Williamson, tim dari DC United melakukan peninjauan lapangan-lapangan sepakbola di Bandung.

Tiba sejak pagi, perwakilan DC United langsung menyambangi Stadion Siliwangi, Kota Bandung. Mereka melakukan peninjauan kualitas stadion, mencakup kondisi lapangan, tribun penonton, hingga ruang ganti pemain. Sekira 20 menit berada di stadion milik Kodam III/Siliwangi tersebut, perwakilan DC United langsung bergerak ke arah Soreang, Kabupaten Bandung. Mereka melanjutkan kunjungan ke Stadion Si Jalak Harupat untuk menerapkan prosedur yang sama.

“Kami belum tahu kriteria lapangan seperti apa yang mereka inginkan. Perwakilan DC United pun belum mengeluarkan tanggapan apa-apa tentang dua stadion yang mereka tinjau. Tapi yang jelas tentu saja harus memadai. DC United biasa bermain di lapangan sintetis yang rata, mungkin itu jadi bahan penilaiannya selain kondisi tribun, locker room, dan akses. Kami tinggal menunggu keputusan mereka mau menggunakan lapangan yang mana nantinya,” ucap Media Officer Persib, Irfan Suryadireja yang mendampingi perwakilan DC United selama meninjau lapangan.

Dia menyebut, hingga saat ini, kesepakatan antara Persib dengan DC United baru sebatas kesediaan menggelar pertandingan uji coba. Sedangkan tanggal pasti belum ditentukan. Dalam kunjungannya ke Indonesia, DC United juga merencanakan pertandingan serupa dengan klub asal Malang, Arema Cronous. Rencananya, laga uji coba dengan tim berjuluk Singo Edan itu digelar beberapa hari setelah pertandingan di Bandung.

“Setelah meninjau Siliwangi dan Jalak Harupat perwakilan DC United langsung berangkat ke Malang untuk melihat kualitas Stadion Kanjuruhan. Pertandingannya sendiri belum sampai penentuan tanggal. Mereka juga belum mengungkapkan permintaan khusus saat nanti berada di Bandung. Tapi yang pasti digelar pada minggu pertama bulan Desember. Nanti akan disesuaikan juga dengan jadwal pihak Arema,” kata Irfan.

Bagi Persib, pertandingan kontra DC United ini merupakan laga uji coba internasional pertama yang disepakati jelang ISL 2014. Tidak menutup kemungkinan sejumlah klub luar negeri lainnya menyusul tim berwarna khas hitam dan merah ini. Sedangkan untuk uji coba dengan tim Tanah Air, Persib tidak terlalu memikirkannya. Hal itu karena, Indonesia sudah memiliki turnamen pra musim yang rutin digelar tiap tahun.

“Kalau ada tim luar negeri lain yang mengajukan persahabatan, kami akan sesuaikan dengan jadwal yang dimiliki pak Djadjang (Nurdjaman, Pelatih Kepala). Kalau ujicoba level nasional nanti juga biasanya sudah ada turnamen pramusim, jadi serahkan pada federasi saja (PSSI)

Gian Zola Nasrulloh Nugraha BANGGA GABUNG DI DIKLAT

Gian Zola Nasrulloh Nugraha mengaku bangga dirinya dapat bergabung dalam skuat Diklat PERSIB. Pemain yang akrab disapa Zola ini mengaku bersyukur dapat memperkuat tim Diklat PERSIB asuhan Jaino Matos.
Meski pernah menyabet gelar sebagai pemain terbaik Asia Pasifik dalam turnamen Manchester United Premier Cup (MUPC) 2013, Zola mengaku merasa tertantang untuk terus mengasah kemampuannya bersama tim Diklat.
"Saya senang dan bangga bisa masuk Diklat PERSIB karena di Bandung tidak semua bisa masuk Diklat," ujar Zola.
Zola pun bertekad tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang telah didapat bersama Diklat PERSIB. "Jadi sudah masuk Diklat PERSIB akan dimanfaatkan secara baik, dan tidak akan disia-siakan," ucap anak dari pasangan Budi Nugraha dan Yuyun Zauhariyyah ini.

Remaja berusia 15 tahun ini pun memiliki harapan besar ditempa Diklat PERSIB untuk membuatnya berkembang. Apalagi ia berhasrat di masa mendatang untuk dapat memperkuat tim PERSIB senior.

"Harapannya bisa lebih baik dan kalau bisa masuk tim PERSIB senior, karena dari kecil cita-cita ingin masuk tim senior," kata pemain pernah mewakili Asia Tenggara bersama Saswco di Global Final Manchester United Premier Cup (MUPC) 2013 di Trafford Training Centre, Carrington, Manchester, Inggris ini. ***

jajang ingin PERSIB ikuti jejak timnas U`19

Pemain belakang PERSIB Jajang Sukmara menilai kesuksesan yang ditorehkan Timnas Indonesia U 19 saat ini dapat ditiru PERSIB di musim mendatang. Untuk mengejar harapan menjadi juara seperti yang dilakukan Timnas, kata Jajang, membutuhkan kerja keras dari semua unsur tim.
Menurut Jajang, Evan Dimas Cs sukses lolos ke putaran final Piala AFC U-19 2014 di Myanmar nanti bukan tanpa kerja keras. Selain memiliki kemampuan, Jajang mengakui tim besutan Indra Sjafri itu pemainnya solid.

"Timnas U-19 itu sekarang tim yang bagus masih solid. Artinya salah satu kunci sukses selain punya kemampuan, dapat bermain secara kompak. Saat ini saya menilai performa Timnas U-19 mesti dipertahankan," kata Jajang.

Jajang mengaku, terlepas dari kesuksesan Timnas saat ini yang membuatnya bangga, ada hal yang membuatnya sedih. Karena, saat ini diantara penggawa Timnas sedikit sekali bahkan jarang yang asli dari Bandung atau Jawa Barat.

"Kalau pemain binaan Bandung mungkin ada. Mudah mudahan kedepannya ada wakil dari dari Bandung umumnya Jawa Barat,"

BERAT BERSAIN DI LINI TENGAH "MEMILIH PINDAH"


Asri Akbar menyatakan kemungkinan besar dirinya tidak akan berkostum Persib Bandung musim 2013/14. Kendati namanya termasuk salah satu pemain lokal yang dipertahankan coach Jajang Nurjaman.

Dihubungi Rabu (23/10) siang, Asri mengatakan bahwa pelatih memang mempertahankannya. Namun ia melihat persaingan ketat di lini tengah sehingga besar kemungkinan dirinya kembali sulit mendapat jatah di starting eleven.
“Pelatih hanya bilang bertahan di Persib. Konsekuansinya siap bersaing. Tapi prinsipnya pelatih masih butuh katanya, sewaktu-waktu bisa dimainkan. Tapi saya tidak mau sewaktu-waktu, saya mau tiap waktu,” tegasnya.
Musim lalu, Asri bersaing dengan Hariono, Firman Utina dan Mbida Messi di posisi gelandang tengah. Kini, dengan masuknya Ahmad “Jupe” Jufriyanto dan satu gelandang asing baru, mantan pemain Persiba Balikpapan ini menilai kesempatan mainnya semakin sulit karena persaingan semakin ketat.
“Kemaren aja yang hanya 4 gelandang tengah saya masih sulit (dapat kesempatan main), apalagi ditambah Jupe. Iya kayaknya memang agak sulit saya di sini,” sebutnya.

JAJANG TAKAN HALANGI PEMAIN HENGKANG


Terkait kabar akan hijrahnya Asri Akbar ke klub lain, pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman menanggapi bahwa pada dasarnya ia tidak menghalang-halangi pemain yang ingin hengkang. Kendati begitu, Janur menyebut bahwa Asri termasuk salah satu pemain yang diprioritaskan untuk tetap membela tim Maung Bandung di Liga Super Indonesia 2013/14.

“Asri Akbar memang sempat menghubungi saya, dia menanyakan bagaimana dia di Persib. Saya bilang dia tetap masuk skema. Dia akui ada beberapa klub yg menghubunginya, Barito Putra dan Sriwijaya,” sebut Janur.
Namun jika Asri lebih memilih menanggalkan kostum Persib, Janur memintanya untuk sesegera mungkin memberinya kabar. Karena jika ia keluar, Janur harus segera menyiapkan pemain alternatif lain untuk masuk skema timnya musim depan.
“Pada dasarnya saya tidak menghalang-halangi pemain yang ingin pindah. Saya bilang ke Asri, kalau dia mau pindah harus segera beritahu saya agar saya bisa menyusun komposisi pemain lagi. Saya belum tahu mengenai kabar Asri akan pindah. Saya baru tahu informasi ini,” paparnya.
Seperti diberitakan, Asri menyatakan kemungkinan besar dirinya tidak akan menerima tawaran Persib untuk perpanjang kontrak. Asri mengaku setidaknya 3 klub sudah menghubunginya, yaitu Sriwijaya FC Palembang, Barito Putra dan Semen Padang. Namun pemain 29 tahun ini belum memutuskan akan melabuhkan diri kemana.

GOL FIRMAN DAN RIDWAN MEMBAWA INDONESIA RED MENANG

Gelandang Persib Firman Utina dan M. Ridwan menyumbang masing-masing satu gol bagi tim Indonesia Red, dalam pertandingan Battle of Red menghadapi United Red di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (23/10) malam.
United Red sendiri merupakan tim yang dihuni mantan penggawa Manchester United seperti Michael Owen dan Louis Saha.
Pada pertandingan tersebut, Firman yang berasal dari PERSIB berhasil menciptakan gol lebih dulu ke gawang United Red yang dikawal oleh Nick Culkin di menit ke-8. Sumbangan satu gol dari Firman tersebut membawa Indonesia Red unggul 2-0 atas United Red.

Ridwan sendiri menyumbangkan satu gol bagi Indonesia Red pada menit ke 33, dimana gol Ridwan  tersebut mengubah keunggulan Indonesia Red menjadi 4-0. Selain itu gol pertama Indonesia Red yang dicetak oleh Elie Aiboy di menit ke 6 tercipta atas assist dari pemain tengah tim PERSIB ini.

Sementara itu pertandingan sendiri berakhir untuk kemenangan Indonesia Red dengan skor tipis 7-6. Masing-masing gol Indonesia Red dicetak oleh Elie Eboy (‘6, ‘22), Firman Utina (‘8), M. Ridwan (‘33), Zaenal Arief (‘45) dan Kurniawan Dwi Yulianto (‘56-p, ‘68).

Sedangkan gol dari United Red masing-masing dicetak oleh Louis Saha (‘36, ‘39, ‘49), Michael Owen (‘40, ‘74) , Ben Thornley (‘76). ***

Senin, 21 Oktober 2013

FERDINAN SINAGA PERKUAT PERSIB DI ISL MUSIM DEPAN

Pelatih kepala PERSIB, Djadjang Nurdjaman, menyatakan striker Ferdinand Alfred Sinaga akan membela Maung Bandung di musim kompetisi 2013-2014.
Menurut Djadjang, Ferdinand sudah berpamitan dengan timnya musim lalu, Persisam Samarinda, untuk bergabung dengan Maung Bandung. Kendati begitu, Persisam sebenarnya masih mempertahankan pemain yang pernah memperkuat PERSIB Junior itu.

"Tinggal melakukan teken kontrak. Ferdinand telah berpamitan pada manajemen Persisam. Ferdinand sudah deal dan akan ikut bergabung musim ini," ucapnya.

"Dia sebenarnya dipertahankan Persisam, tapi itu hak dia untuk menentukan. Alasannya kuat karena dia dibesarkan di Bandung dan ingin pulang kampung," tambah Djadjang.

Sebelumnya, PERSIB telah menarik AHmad Jufrianto dan Tantan untuk bergabung. Dengan bergabungnya Ferdinand, telah melengkapi kuota empat pemain lokal incaran pelatih yang akrab disapa Djanur.

"Satu lagi belum bisa kita sampaikan. Nanti dalam waktu dekat akan segera kita sampaikan," katanya. ***

Jumat, 04 Oktober 2013

Data-data Dan Fakta Persib di ISL musim2012-2013

Sukses mengakhiri musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012-2013 di posisi empat. PERSIB memiliki beberapa catatan. Meski pun, target finis sebagai runner up gagal tercapai, Djadjang Nurdjaman bersama Firman Utina Cs memiliki catatan penting di musim tersebut.

Dari segi produktivitas gol, meningkat bila dibandingkan musim sebelumnya. Total 34 pertandingan yang dilakoni tim PERSIB, Sergio van Dijk dan kawan-kawan mampu menorehkan 72 gol dan kemasukan 43 gol. Sedangkan musim lalu hanya 49 gol dan 49 kebobolan. ISL 2008-2009, torehan gol sebanyak 63 dan kemasukan 40.

Tidak hanya itu, kemenangan atas Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan dengan skor 2-3 ini menjadi rekor terbaik tim Maung Bandung selama bertanding di Wamena. Sebab, dari empat laga yang digelar sebelumnya, PERSIB belum pernah mendapat poin di kawasan yang dikenal sangat dingin tersebut.

Tidak hanya prestasi tim, striker Sergio van Dijk pun sukses menyamakan perolehan golnya selama di PERSIB dengan legenda Sutiono Lamso yang membuat gol terbanyak di tim PERSIB dalam satu musim, Sutiono mampu mengemas 21 gol.

Di awal musim 2012-2013 ini pun PERSIB sukses menjuarai turnamen pra musim Celebes Cup 2012. Maung Bandung menyudahi perlawanan Juara Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012, Sriwijaya FC dengan skor 2-0 di stadion Siliwangi Bandung, 4 November 2012.

Gol spektakuler yang dilakukan Mbida Messi saat melawan Central Coast Mariners di Jalak Harupat dalam laga Menpora Cup juga menjadi catatan emas PERSIB. Dimana tendangan spekulasi setengah lapang sepak bola sukses membobol gawang tim yang menjuarai liga di Australia ini.

ISL musim ini, PERSIB pun menorehkan prestasi yang cukup apik. Maung Bandung tercatat hanya satu kali kalah di kandang sendiri yakni oleh tamunya Persiram Raja Ampat dengan skor 2-1, Sabtu, 24 Agustus 2013. Total 17 laga di Bandung, PERSIB berhasil menang 14 kali, 2 kali imbang dan satu kalah. Maung Bandung hanya dua kali ditahan imbang, yakni oleh Persipura Jayapura dan Mitra Kukar. Sejauh ini menyamai rekor kemenangan kandang yang pernah diraih pada musim ISL 2009-2010, yakni 14 kali menang.

Sejak perhelatan ISL dimulai 2008 lalu, PERSIB pun mencatatkan lima kemenangan terbesar. Dan tidak terkecuali di musim 2012-2013 saat PERSIB menaklukkan tim Persita Tangerang dengan skor 5-1 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, 15 April lalu.

Sementara kemenangan terbesar PERSIB selama berkiprah di ISL terjadi pada musim 2008-2009 dan musim 2009-2010. Dua musim itu PERSIB mencetak kemenangan dengan skor 6-1

Kamis, 03 Oktober 2013

Harapan Shahar Ginanjar di Musim Depan

Penjaga gawang PERSIB, Shahar Ginanjar berharap musim mendatang bisa memperkuat kembali tim Maung Bandung. Dengan harapan, dirinya dapat diberi kesempatan tampil oleh pelatih.

Menurut Shahar, anggapan banyak orang tentang pemain pelapis yang kurang kompeten adalah salah besar. Sebab, pelatih menurunkan atau tidak seorang pemain sesuai dengan strategi dan kebutuhan dalam pertandingan.

"Saya memang pemain pelapis. Tapi untuk harapan saya ke depan ya tentunya bisa bermain dan menambah jam terbang serta lebih dewasa lagi dalam bermain," kata Shahar di mes PERSIB, Rabu (02/10).

Sebagai pemain pelapis, ia pun punya harapan yang sama dengan pemain inti lainnya dalam memberikan yang terbaik bagi tim yang berjuluk MAUNG BANDUNG.

"Saya juga ingin memberikan yang terbaik dan loyal untuk PERSIB seperti yang lainnya," katanya.

Diklat PERSIB Disiapkan Untuk Ikuti ISL U-21

Setelah mengikuti seleksi selama dua hari, para pemain yang lolos ke dalam Diklat PERSIB nantinya akan dipersiapakan untuk tim PERSIB U-21 yang akan berlaga di Indonesia Super League (ISL) U-21 musim depan.

Ketua tim pencari bakat Jaino Matos mengatakan, pihaknya akan menyiapkan tim U-21 mulai 7 Oktober nanti.untuk menjelang laga ISL di musim depan

"Persiapan utama untuk ISL U-21 tahun depan dan kita mulai rutin berlatih Senin (07/9) mendatang," ujar Jaino.

Selain itu, Jaino berharap para pemain muda yang berada di Diklat PERSIB dan memperkuat tim berjuluk Maung Ngora di ISL U-21, tidak putus prestasinya sampai di tim U-21 saja. Tetapi dirinya berharap, di masa yang akan datang para pemain muda potensial tersebut dapat juga memperkuat tim PERSIB senior.

"Setelah dari U-21 kita ingin persiapkan pemain sebaik mungkin, untuk dapat berkontribusi di PERSIB senior," katanya 

Rabu, 02 Oktober 2013

Airlangga Siapkan Liburan Bersama Keluarga


Pemain depan PERSIB, Airlangga Sucipto memilih menghabiskan masa libur kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012-2013 dengan memberikan waktu bagi anak, istri dan keluarga tercinta.

Airlangga mengaku mengisi liburan dengan memanjakan keluarga serta rekreasi. Pemain yang akrab disapa Ronggo itu pun mengaku tetap menjaga kondisi kebugaran fisiknya dengan berolahraga.

"Karena kemarin selama kompetisi saya banyak tinggalkan keluarga. Jadi liburan ini lebih banyak dengan mereka," ucap Airlangga saat ditemui di mes PERSIB, Rabu (02/10).

Pemain nomor punggung 9 ini mengaku, waktu libur kompetisi yang cukup lama ini diperkirakan baru bergulir dua bulan kemudian. Oleh karenanya, untuk menunjang fisik dan stamina, Ronggo melakukan gym dan berenang.

"Fisik dan stamina harus selalu terjaga. Saya selalu bermain bola dengan rekan yang lainnya. Nanti setelah latihan bersama dengan tim akan terbiasa lagi," beber pemain kelahiran Jakarta 11 November 1985 ini

selamat berlibur RONGGO

INILAH FASILITAS STADION GELORA BANDUNG LAUTAN API


=>Luas Bangunan Stadion: Tapak Stadion 5.2
Ha dan Lansekap 16.9 Ha.

=> Gedung dan kantor stadion berlantai 4
dengan luas ruangan 72.000 m^2.

=> Dilengkapi Mushola di setiap ruangan.

=> Toilet berjumlah 766 buah.

=> Rruang VVIP untuk kelas kepala Negara/
Presiden dengan kaca anti peluru.

=> Jumlah kursi penonton 38.000 orang, jika
berdiri 72.000 orang.

=>Dilengkapi : lapangan atletik , kantor,
sirkulasi, tribun atap full keliling, servis, big
screen dan kursinya tahan api dengan kursi
merk Ferco.

=> Rumput yang digunakan adalah dari jenis
Zoysia Matrella (Linn) Merr yakni rumput kelas
satu standar FIFA.

=> Standar Indonesia : SNI T-25-1991-03
STDR. PERENCANAAN STADION.

=> Standar Internasional : Football Stadium
Technical, Recommendation Requirements,
FIFA Safety Guidelines.

=> Area parkir bus, mobil dan motor.

=> Dilengkapi Landasan pesawat Helikopter.

=> Akan dilengkapi E-Board (Papan iklan
Elektrik) di pinggir lapangan.

=> Menurut Informasi Yg Di Dapat "SUS GBLA"
dapat di gunakan Akhir Desember 2013 dan
dapat di pakai ISL musim 2013/2014.

Jumat, 27 September 2013

Suporter Bule Dukung PERSIB Juara Musim Depan


Sebagai salah satu tim besar di Indonesia, nama PERSIB sudah tidak asing lagi di telinga pecinta sepak bola tanah air. Dukungan kepada tim asal Bandung ini tidak hanya mengalir dari daerah asalnya dan Jawa Barat saja. Namun, hinggga sampai ke luar negeri.

Tiga sekawan, Patrick, Jhony dan Clanchy. Para pemuda asal Australia ini sengaja datang ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung dengan memakai jersey serta atribut Maung Bandung lainnya hanya untuk menikmati permainan dan  mendukung PERSIB saat berlaga.

"Jika di Australia kita mendukung Sydney FC. Saya sudah hampir satu tahun di Bandung. Karena kita di Bandung jadi pasti dukung PERSIB. Kita suka PERSIB," ucap Patrick saat berbincang dalam laga PERSIB melawan Central Coast Mariners di turnamen Menpora Cup 2013.

Mahasiswa swasta terkemuka di Bandung ini mengaku, pertama kali jatuh cinta pada PERSIB yaitu saat mendengar berita mengenai PERSIB. Sebagai pecinta sepak bola, kabar serta cerita-cerita tentang PERSIB menjadi daya tarik tersendiri bagi Patrick. Setelah beberapa kali menonton di televisi, mereka penasaran untuk menonton langsung skuat Maung Bandung di stadion.

"Ini pertama kali kita menonton langsung ke stadion dan rasanya luar biasa. Selama ini kita hanya menonton di televisi saja. Sayang pertandingan baru ada lagi musim depan," kata Jhony.

Sebagai orang Australia, mereka bangga bahwa Sergio van Dijk yang juga pernah bermain di negeri mereka kali ini dapat bermain sangat bagus untuk Maung Bandung. Mereka berharap, musim depan PERSIB dapat jadi juara.

"PERSIB punya kualitas pemain yang sangat bagus. Tapi mainnya harus lebih berenergi lagi. Sergio jadi pemain favorit kami saat ini. Harapannya tentu bisa juara terus," tuturnya. ***

Sumber : persib.co.id

Rabu, 25 September 2013

Abanda Akui Kewalahan Dapat Serangan Bertubi dari Mariners

Pemain belakang PERSIB, Abanda Herman mengaku kewalahan dapat serangan pada pertandingan melawan Central Coast Mariners di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (24/9) kemarin. Laga pamungkas grup A Piala Menpora 2013 ini berakhir imbang 3-3.

Abanda menilai, meski pun kewalahan, ia mengaku puas bermain. Apalagi lawannya merupakan tim yang tangguh. Dirinya pun bersyukur timnya dapat menyamakan skor di masa injury time.

"Kita semua kerja keras untuk menang. Walau tidak tercapai, saya senang dengan pertandingan itu. Teman-teman pun saya rasa menikmati permainan tadi," ujar Abanda usai laga.

Penilaian pemain asal Kamerun ini tidak berbeda jauh dengan yang lainnya. Ia pun mengatakan permainan Mariners cukup gemilang. Hasil imbang disyukurinya karena PERSIB dapat mengimbangi tim besar.

"Walau pun Mariners banyak dikatakan kualitasnya di atas kita. Tapi permainan sepak bola semua mungkin terjadi. Saya bangga dan senang bisa berakhir imbang," tegasnya. ***

Atep Kecewa dengan Hasil Imbang PERSIB

Gelandang sayap PERSIB, Atep mengaku kurang puas dengan hasil imbang yang diraih Maung Bandung di laga pamungkas penyisahan Grup A turnamen Menpora Cup 2013. PERSIB sendiri ditahan imbang oleh Central Coast Mariners dengan skor 3-3 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (24/9).

"Tentu saya kecewa. Apalagi kita main di kandang sendiri," ujar Atep di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (24/9).

Atep menambahkan, di pertandingan tersebut tim PERSIB sebetulnya sangat berpeluang besar untuk dapat meraih kemenangan. Para pemain pun menurut Atep sudah bermain cukup maksimal, namun karena kurang beruntung pertandingan pun berakhir dengan skor imbang.

"Seharusnya bisa meraih kemenangan, tapi yang utama kita semua sudah bekerja keras semaksimal mungkin. Secara permainan kita sudah cukup bagus cuma hasil saja yang kurang memuaskan," katanya.

Selain itu pemain PERSIB bernomor punggung 7 ini meminta maaf kepada Bobotoh, karena gagal meloloskan PERSIB ke babak Final turnemen Menpora Cup 2013.

"Tentu kecewa karena sebagai pemain saya minta maaf untuk hasil ini mudah-mudahan kedepannya kita lebih baik," ucapnya. ***

Tony: PERSIB dan Mariners Sama-sama Bermain Bagus

Bek kiri Tony Sucipto menganggap pertandingan penyisihan Grup A turnamen Menpora Cup, antara timnya, PERSIB melawan Central Coast Mariners sama-sama bermain bagus.

Hal itu menurut Tony terlihat dari jalannya pertandingan yang berlangsung dengan tempo cepat, dimana kedua tim sama-sama saling menyerang satu sama lain.

"Pertandingan sama-sama bagus, sama-sama bermain menyerang dan hasilnya imbang 3-3," ujar pemain PERSIB bernomor punggung 16 ini di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (24/9).

Pemain asal Surabaya ini baru dapat memperkuat tim Maung Bandung di laga terakhir penyisihan grup, karena beberapa hari harus berada di Papua untuk bermain di ISL All Stars dalam pertandingan Perang Bintang.

Tony pun menuturkan, pasca pertandingan Perang Bintang, dirinya tidak merasa kelelahan, sehingga dapat bermain maksimal di laga pamungkas tersebut.

"Saya tidak kelelahan. Sama seperti pemain lain, mereka juga main satu hari libur sama saya juga satu hari libur," katanya. ***

Cetak Gol Spektakuler, Mbida Messi Tetap Merendah

Mbida Messi, gelandang PERSIB asal Kamerun ini menjadi buah bibir pada laga terakhir Maung Bandung melawan Central Coast Mariners dalam Menpora Cup 2013 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Selasa (24/9) malam.

Pemain 32 tahun itu mencetak gol spektakuler dari daerah pertahanan timnya ke gawang lawan pada menit 13. Tendangan spekulasi itu setelah melihat peluang disaat penjaga gawang Mariners Justin Pasfeld keluar dari luar kotak pinalti.

Menanggapi golnya, Messi tetap merendah. Bahkan, ia menilai gol tersebut sebuah kebetulan semata. "Saya senang bisa mencetak gol seperti itu, tapi jangan terlalu dibesar-besarkan. Mungkin itu cuma kebetulan," ucapnya usai laga.

Tentang pertandingan melawan tim juara A League, Divisi tertinggi Liga Australia tersebut, Messi menilai duel tersebut merupakan yang berkelas. "Puas, petandingan berkelas walau pun imbang. Tapi saya senang," ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Kepala PERSIB, Djadjang Nurdjaman menilai, gol Messi berbuah karena kecerdasan memanfaatkan peluang. "Ia (Messi) pemain yang cerdik dalam memanfaatkan peluang," ucapnya.

Gol di partai penentu Menpora Cup 2013 ini menjadi gol ke empatnya selama berkostum Maung Bandung. Tiga gol sebelumnya dilesatkan pemain yang pernah merumput di Liga Portugal itu pada Indonesia Super League 2013 ketika melawan Persipura Jayapura, Barito Putra dan Persiwa Wamena.***

Laga PERSIB vs Mariners Diwarnai Keributan Penonton

Laga PERSIB melawan Central Coast Mariners di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (24/9) diwarnai keributan antar suporter. Penonton yang berada di tribun utara tiba-tiba berkerumun ke sisi kiri. Namun, laga turnamen Menpora Cup 2013 tetap berlanjut hingga wasit meniup peluit panjang.

Insiden Itu terjadi saat babak pertama usai. Mayoritas penonton yang berada di samping tribun utara terdesak dan berhamburan ke samping lapang. Gabungan dari petugas keamanan pun langsung melakukan tindakan pembubaran kerumunan suporter.

Pantauan Persib.co.id, tidak sedikit penonton yang terpaksa mendapat perawatan medis dan suporter yang sudah berada di bawah lalu dievakuasi polisi untuk menepi keluar dari stadion.

Keributan bahkan kembali pecah di antara sesama penonton di tribun utara. Polisi bahkan harus melepas gas air mata untuk menghentikan kerusuhan.

Laga pun kembali dilanjutkan. Sedangkan keributan berhasil diredam aparat. Sampai saat ini belum ada keterangan resmi terkait penyebab dan berapa korban yang ada. Namun pertandingan 90 menit selesai digelar dengan skor 3-3.

Sementara itu, Pelatih Kepala PERSIB, Djadjang Nurdjaman mengaku sedih adanya insiden itu. "Tentunya ini hal yang tidak perlu terjadi. Saya berharap kedepan kita dapat bersama-sama untuk mendukung tim dengan hal positif," imbuhnya. ***

Tersisih, Djadjang Tetap Bangga Pada Pemainnya

Pertandingan terakhir Grup A Menpora Cup 2013 antara PERSIB melawan Central Corts Mariners di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (24/9), berlangsung sengit. Saling serang dan tempo tinggi pun diperagakan kedua kesebelasan sampai akhir pertandingan.

Pelatih Kepala PERSIB, Djadjang Nurdjaman mengaku puas melihat laga tersebut, meski pun timnya tidak lolos ke final Menpora Cup 2013. "Saya apresiasi kerja keras pemain. Mereka punya motivasi besar tadi, walau pun mereka pada kondisi kelelahan," ucap Djadjang usai pertandingan.

Pria yang akrab disapa Djanur ini mengaku hasil 3-3 melawan Mariners adalah hasil wajar. Sebab, dari segi permainan, anak asuhnya dapat mengimbangi juara liga Australia yang notabene tim besar dan bagus.

"Secara kolektif, permainan lawan sangat bagus. Tapi saya senang karena selama pertandingan PERSIB produktif dan selalu mencetak gol," ulasnya.

Sementara itu, Pelatih Central Cost Maniners, Graham Arnold cukup puas. Pertandingan itu pun dinilai sebagai pertandingan berkelas.

"Saya kecewa kebobolan di menit akhir. Tapi saya senang dan mendapat pelajaran dari pertandingan barusan. Dengan terpaksa saya mengatakan kita  selevel," ucapnya. ***

Pelatih Mariners Terpukau Gol Spektakuler Mbida Messi

Pelatih Central Coast Mariners memuji gol yang diciptakan oleh gelandang serang PERSIB, Mbida Messi yang diciptakan pada menit ke 13. Gol yang tercipta pun diakuinya sebagai gol yang sudah lama tidak disaksikannya selama bertahun-tahun.

"Hari ini saya menyaksikan gol spektakuler yang sekian lama tidak saya lihat di dunia sepak bola. Saya melihatnya di sini oleh Mbida Messi," kata Graham usai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (24/9).

Messi melakukan tendangan spekulasi dari jarak setengah lapang saat melihat penjaga gawang Mariners, Justin Pasfeld maju keluar kotak penalti. Stadion pun bergemuruh oleh sorak - sorai penonton menyaksikan gol tersebut.

Laga itu pun berakhir seri dengan skor 3-3. Mariners pun menjadi tim yang lolos ke final Menpora Cup 2013 yang akan berlangsung di Malang 29 September mendatang. ***

Djadjang Bantah Kabar Pemainnya Meninggal

Kabar tidak menyenangkan tersebar di jejaring sosial. Salah satu akun twitter, @menporacup menuliskan jika striker PERSIB, Sergio van Dijk (SvD) meninggal dunia. Tentunya kabar itu adalah tidak benar.

Akun yang menulis kabar itu pun mendapat kecaman. Namun, tidak sedikit yang percaya dan mempertanyakan kebenaran kabar tersebut. Beberapa akun pun mengkalifikasi jika berita itu bohong atau hoax.

Diduga kabar bohong tersebut beredar karena Sergio cedera dan ditarik keluar digantikan Sigit Hermawan dimenit ke 72, saat PERSIB melawan Central Coast Mariners di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (24/9).

Ketua Panitia Menpora Cup 2013, Andreas Marbun mengatakan, akun twitter resmi Menpora Cup adalah @pialamenpora. "Itu tidak benar. Akun resmi kita adalah @pialamenpora bukan @menporacup," jelasnya, Selasa (24/9) malam.

Sementara itu, Pelatih Kepala PERSIB, Djadjang Nurdjaman menyakinkan jika pemain naturalisasi asal Belanda ini dalam kondisi baik-baik saja. Ia pun membantah kabar miring tersebut.

"Sergio dalam kondisi sehat dan baik-baik saja," ujarnya melalui pesan singkat. ***

Selasa, 24 September 2013

Airlangga Optimis PERSIB ke Final Menpora Cup

Striker PERSIB Airlangga Sucipto optimistis jika Maung Bandung akan melaju ke putaran final turnamen Menpora Cup 2013, di Malang, Jawa Timur.

Meraih poin saat mengalahkan Sriwijaya FC, pada laga kedua Grup A turnamen Menpora Cup, Minggu (22/9) lalu, PERSIB berhasil mendapat nilai penuh berkat kemenangan dengan skor 2-1. Tambahan tiga angka ini membuat PERSIB tetap berada di peringkat kedua Grup A dengan raihan 4 angka. Terpaut dua poin dari Central Coast Mariners di tempat pertama.

"Mariners tim yang kuat, mereka bisa menang 2 kali dan bisa cepat beradaptasi dengan cuaca di sini," ujar Airlangga.
Di laga pamungkas tersebut, Airlangga berharap PERSIB dapat meraih poin penuh, agar langkah menuju final menjadi milik tim PERSIB. "Mudah-mudahan saja kita bisa main lebih baik lagi, dan bisa meraih kemenangan," ucapnya.

Pemain PERSIB bernomor punggung 9 ini ingin menunjukkan bahwa tim PERSIB lebih baik dari tim lawan dan pantas untuk masuk final turnamen Menpora Cup 2013.

"Kita main lebih enjoy lagi dan lebih semangat  . Semangat dulu, karena kita juga harus menjaga nama baik PERSIB, tunjukkan bahwa dengan melawan mereka, PERSIB pun bisa lebih baik," katanya. ***
Striker PERSIB Airlangga Sucipto optimistis jika Maung Bandung akan melaju ke putaran final turnamen Menpora Cup 2013, di Malang, Jawa Timur.

Meraih poin saat mengalahkan Sriwijaya FC, pada laga kedua Grup A turnamen Menpora Cup, Minggu (22/9) lalu, PERSIB berhasil mendapat nilai penuh berkat kemenangan dengan skor 2-1. Tambahan tiga angka ini membuat PERSIB tetap berada di peringkat kedua Grup A dengan raihan 4 angka. Terpaut dua poin dari Central Coast Mariners di tempat pertama.

"Mariners tim yang kuat, mereka bisa menang 2 kali dan bisa cepat beradaptasi dengan cuaca di sini," ujar Airlangga.
Di laga pamungkas tersebut, Airlangga berharap PERSIB dapat meraih poin penuh, agar langkah menuju final menjadi milik tim PERSIB. "Mudah-mudahan saja kita bisa main lebih baik lagi, dan bisa meraih kemenangan," ucapnya.

Pemain PERSIB bernomor punggung 9 ini ingin menunjukkan bahwa tim PERSIB lebih baik dari tim lawan dan pantas untuk masuk final turnamen Menpora Cup 2013.

"Kita main lebih enjoy lagi dan lebih semangat  . Semangat dulu, karena kita juga harus menjaga nama baik PERSIB, tunjukkan bahwa dengan melawan mereka, PERSIB pun bisa lebih baik," katanya. ***

Djadjang: Fokus dan Konsentrasi Sampai Menit Akhir!

Menghadapi Central Coast Mariners, pelatih kepala PERSIB Djadjang Nurdjaman menekankan kepada anak asuhnya fokus dan konsentrasi terlebih dimenit-menit akhir pertandingan. Ia pun memberi latihan khusus pada anak asuhnya yang mengisi lini pertahanan.

Hal itu dirasa perlu karena saat melawan Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Minggu (22/9) lalu. Gol yang diciptakan Herman Dzumafo Epandi pada menit ke-91 dalam turnamen Menpora Cup 2013 ini, menurutnya terjadi karena pemainnya acapkali hilang konsentrasi pada menit-menit akhir.

"Gol balasan Sriwijaya di menit akhir membuktikan jika pemain hilang fokus. Kita bersyukur bisa menang dari tim besar. Mereka (Sriwijaya) punya motivasi tinggi," kata pria yang akrab disapa Djanur.

Djanur mengaku kebiasaan buruk anak asuhnya akan dievaluasi. Sehingga saat melawan juara Mariners, hal itu tidak terulang kembali. Apalagi, Mariners adalah tim yang kualitasnya teruji.

"Mau tidak mau kita harus menang dan kerja keras, tapi saya akui pasti berat karena mereka tim yang bagus. Kita berharap dan minta doanya dari semua, kita bisa memenangkan pertandingan agar dapat lolos ke final," ujarnya. ***

PREVIEW: Laga Pamungkas, PERSIB Maksimalkan Seluruh Skuat

PERSIB akan menghadapi Central Coast Mariners dalam laga pamungkas Grup A turnamen Menpora Cup 2013, Selasa (24/9). Menurut pelatih kepala tim PERSIB Djadjang Nurdjaman, lawan yang akan dihadapinya merupakan tim yang cukup solid dan dipastikan akan memberikan perlawanan yang sengit terhadap tim Maung Bandung.

Walau pun lawan yang akan dihadpinya cukup berat, mantan pemain PERSIB di era Perserikatan ini tetap menargetkan skuatnya untuk medapat poin penuh. Karena PERSIB sendiri untuk dapat lolos ke babak final membutuhkan kemenangan, sedangkan tim Mariners dengan hasil imbang saja mereka dapat lolos ke babak final.

"Jujur pertandingan untuk hari Selasa berat, mereka tim yang bagus. Pastinya kita harus menang, tidak harus dengan gol banyak, menang saja kita jadi 7 poin mereka tetap 6 poin, yang pasti pertandingan pasti berat," ucapnya.

Djanur sapaan akrabnya menambahkan, untuk dapat memenuhi targetnya meraih kemenangan, dirinya akan menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain maksimal. Apalagi pada laga tersebut Maung Bandung akan medapat dukungan langsung dari Bobotoh.

"Harus tampil all out bertanding dihadapan publik sendiri. Kemudian ada iming-iming yang menentukan masuk final atau tidaknya tentu ini akan menjadi motivasi," katanya.

Sementara itu mengenai kekutan tim Mariners sendiri, Djadjang menilai tim tersebut bermain cukup konsisten selama bermain di Menpora Cup, selain itu tim asal negeri Kangguru tersebut memiliki komposisi pemain yang cukup berkualitas.

"Mereka (Central Coast Mariners)  tim yang bagus, saya lihat cara mereka bermain disiplin, ball possesion nya bagus, aksi individu depannya juga bagus," ujarnya. ***

Perkiraan Susunan Pemain PERSIB vs Central Coast Mariners:

PERSIB: Cecep Supriyatna, Maman Abdurahman, Abanda Herman, Tony Sucipto, Supardi Nasir, Firman Utina, Hariono, Mbida Messi, Asri Akbar, Hilton Moreira, Sergio van Dijk.

Central Coast Mariners: Liam Reddy, Marcel Seip, Zac Anderson, Brent Griffitzh, Jhon Hotchenson, Mitchell Duke, Nick Fitzgerald, Hayden Morton, Michael Mc Glinchey, Anthony Careres, Matt Simon. ***

Siap Tampil, SvD Ingin Bawa PERSIB ke Final Menpora Cup

Striker PERSIB, Sergio van Dijk (SvD) siap bermain melawan Central Coast Mariners di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (24/9) besok. Laga penentu lolos tidaknya kedua tim ini ke final Menpora Cup 2013 akan menjadi laga yang seru.

"Saya memang baru selesai perjalanan jauh. Tapi saya sudah siap bermain besok melawan tim Australia jika pelatih mau. Karena keputusan semua ada di pelatih. Tapi besok akan menjadi pertandingan seru," kata Sergio di Hotel Papandayan, Senin (23/9).

Pemain naturalisasi asal Belanda ini mengaku dalam keadaan fit. Namun, ia tetap menyerahkan kondisi kesiapan main atau tidaknya kepada tim pelatih.

"Saya rasa tidak ada masalah. Karena sampai saat ini kondisi tubuh sehat-sehat saja. Apalagi, kemarin saya cuma main sebentar di Papua (Perang Bintang)," lanjutnya.

Pemain nomor punggung 10 ini menilai, Mariners adalah tim besar dan profesional. Namun, ia menilai laga besok, PERSIB diharapkan dapat bermain sebaik mungkin dan bermain lepas. Jika mendapat peluang ia pun berjanji tidak akan menyia-nyiakannya.

"Saya rasa kita perlu lebih mengasah teknik, fisik dan mental. Tapi saya yakin PERSIB bisa mengimbangi permainan dari luar negeri. Semoga banyak peluang dan saya akan berusaha mencetak gol," tegasnya. ***

Senin, 23 September 2013

M. Ridwan mengalami cedera hamstring

Gelandang sayap PERSIB, M. Ridwan mengalami cedera hamstring di bagian kaki sebelah kanan usai membekap Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (22/9) malam.

Dokter tim PERSIB, Rafi Ghani mengatakan, akan melakukan obesrvasi selama satu hari untuk mengetahui seberapa berat cedera yang dialami mantan pemain Sriwijaya FC tersebut.

"Ridwan merasakan nyeri di bagian hamstring kanannya. Tapi seberapa berat cederanya nanti saya akan obeservasi dulu untuk satu hari ini," kata Rafi.

Ridwan sendiri mengalami cedera usai berbenturan dengan salah satu pemain Sriwijya FC di pertengahan babak kedua.

Pemain yang menyumbang satu gol di pertandingan tersebut akhirnya ditarik keluar karena tidak dapat melanjutkan permainan. Ridwan digantikan oleh Hariono pada menit ke 73. ***

Djadjang Nurdjaman mengapresiasi penampilan dua pemain mudanya

Pelatih Kepala PERSIB, Djadjang Nurdjaman mengapresiasi penampilan dua pemain mudanya yang tampil melawan Sriwijaya FC dalam turnamen Menpora Cup 2013 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (22/9).

Menurutnya, permainan Sigit Hermawan masih terlihat kaku dan belum lepas. Namun, meski pun belum sesuai harapannya, pelatih yang akrab disapa Djanur ini memakluminya. Apalagi dengan jam terbang dan mental yang belum ideal.

"Saya sampaikan selamat kepada pemain baik kalah maupun menang. Sigit cukup menjanjikan walau ada kesalahan, mungkin mentalnya," kata Djanur saat temu media usai laga.

Menurut pemain PERSIB era 80-an ini, Sigit dinilai pemain yang punya talenta bahkan punya masa depan yang cerah kedepannya.

"Sigit bermain bagus. Mereka tentunya ingin memperlihatkan penampilan terbaiknya, itu menjadi motivasi untuk bermain baik apalagi sekarang akhir musim," katanya. ***

Graham Siapkan Strategi Berlapis Hadapi PERSIB

Pelatih Central Coast Mariners, Graham Arnold akan menyiapkan berbagai strategi guna menghadapi PERSIB di laga puncak Grup A turnamen Menpora Cup. Mariners akan menghadapi PERSIB, Selasa (24/9) nanti.

Selain masih meraba kekuatan Maung Bandung, Graham menilai PERSIB punya motivasi lebih ditambah adanya dukungan dari suporter fanatiknya.

"Kita akan persiapkan semuanya besok. Melawan PERSIB kita menginginkan hasil kemenangan. Kita akan antisipasi semua termasuk adanya tekanan suporter fanatik," kata Graham di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (22/9).

Ia menegaskan, pertandingan terakhir di Menpora Cup bersama grup A ini, dirinya menargetkan ingin menyempurnakan kemenangan selama bertanding tanpa kekalahan dan tanpa kebobolan.

Pertandingan besok pun diharapkan olehnya menjadi laga yang seru. Sebab, ia ingin melihat kemampuan anak asuhnya untuk melakukan kompetisi di Australia. PERSIB diharapkannya dapat memberikan perlawanan yang lebih.
"Kita datang ingin bermain bersama tim bagus. Ingin permainan bagus, karena kita sedang melihat kemampuan pemain," tegasnya. ***

Kandaskan Sriwijaya FC, PERSIB Buka Peluang Lolos Grup A

PERSIB sukses meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (22/9). Kemenangan ini membuka peluang PERSIB lolos dari Grup A turnamen Menpora Cup 2013.

Menit awal babak pertama, Firman Utina dan kawan-kawan langsung menekan jantung pertahanan lawan. M. Ridwan memecah kebuntuan, di menit ke 40 melalui umpan crossing Kenji Adachihara. Skor 1-0 pun bertahan hingga turun minum.

Babak kedua Sriwijaya FC menarik Isnan Ali dan memasukkan Machrus Afif. Menit ke 56, PERSIB pun mengganti Jajang Sukmara oleh M. Agung Pribadi. Permainan keras mulai ditampilkan anak asuh Subangkit. Menit ke 61, Tantan pun mendapat kartu kuning, karena mengganjal Maman Abdurahman.

Pelatih Kepala PERSIB, Djadjang Nurdjaman mencoba kemampuan pemain mudanya. Menit ke 69, Kenji diganti oleh Sigit Hermawan. Pemain yang baru masuk ini langsung melakukan gebrakan menekan jantung pertahanan lawan.

M. Ridwan terpaksa ditarik keluar di menit ke 73 karena mengalami cedera setelah berbenturan dengan salah satu pemain Sriwijaya, Hariono pun masuk menggantikannya. Lima menit berselang, Atep kembali dipaksa keluar karena cedera, Airlangga Sucipto pun masuk.

Pertandingan pun bertambah panas. Wasit kembali terpaksa mengeluarkan kartu kuning untuk Machrus Afif karena melanggar Airlangga di menit ke 86. Tertinggal 1-0, Tantan Cs terus berusaha keluar dari tekanan. Namun Sriwijaya terlalu asik menyerang, PERSIB sukses melakukan serangan balik. Airlangga sukses memperbesar menjadi 2-0.

Selang satu menit, Sriwijaya memperkecil ketertinggalan melalui tendangan Dzumafo dimenit ke 91. Skor 2-1 pun berakhir hingga peluit panjang ditiupkan.

Dengan kemenangan tersebut, PERSIB kini mengoleksi nilai 4 dengan sekali menang dan sisanya imbang. Sedangkan Central Coast Mariners yang meraih dua kemenangan berturut-turut bertengger di urutan pertama dengan nilai 6. PERSIB akan menghadapi Mariners, Selasa (24/9).
Berikut susunan pemain PERSIB vs Sriwijaya FC:

PERSIB: Cecep Supriyatna, Maman Abdurahman, Abanda Herman, Jajang Sukmara, Supardi, Asri Akbar, Firman Utina, Atep, M. Ridwan, Kenji Adachihara, Hilton Moirera.

Sriwijaya FC: Teja Paku Alam, Isnan Ali, Dere Malman, Erik Bayemi, M Hamzah, Iksan Kurniawan, Ponaryo Astaman, Novri Setiawan, Allan Marta, Tantan, Herman Dzumafo. ***

Pelatih Mariners Ingin Melihat Aksi SvD di Laga Pamungkas

Pelatih Central Coast Mariners, Graham Arnold berharap striker Sergio van Dijk (SvD) dapat diturunkan PERSIB pada laga pamungkas Grup A Menpora Cup 2013, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (24/9) mendatang.

Mantan pelatih tim nasional Australia ini mengaku, hadirnya Sergio dapat menambah kemeriahan pertandingan. Selain itu, ia berharap pertandingan dapat berlangsung sengit dengan PERSIB.

"Mudah-mudahan Sergio bisa tampil. Kalau ia (Sergio) main bagus, kami ingin bertanding dengan tim hebat dan mendapat perlawanan yang bagus," kata Graham saat temu media usai laga.

Menurutnya, keinginan bermain dengan tim besar dan kuat diharapkan dapat mempermudah penilaian anak asuhnya untuk persiapan kompetisi di Australia.

Ia pun akan meracik anak asuhnya agar tampil maksimal dan mempertahankan kemenangan selama Menpora Cup 2013. Sebab, ia sudah membuat tiga target, selain bermain dengan tim hebat.

"Ada beberapa poin, selain melawan tim hebat. Saya ingin pemain dapat mengadaptasi cuaca yang beda, disana juga lapang lebih licin," bebernya. ***

Jumat, 20 September 2013

Hilton Memilih Perkuat PERSIB di Menpora Cup

Striker PERSIB, Hilton Moreira mengaku senang membela Maung Bandung sejak paruh kedua musim ini. Pemain yang dipinjam dari Sriwijaya FC pada pertengahan musim Indonesia Super League (ISL) 2012-2013 memilih bermain dengan PERSIB ketimbang tim asalnya dalam Menpora Cup 2013.

"Kalau Sriwijaya minta aku kembali ke sana dan ikut turnamen ini (Menpora Cup) tapi aku tidak mau. Kalau main untuk PERSIB di Menpora Cup aku mau sekali dan aku siap," kata Hilton di mes PERSIB, Rabu (18/9).

Terkait kontraknya yang sudah habis terhitung 10 September lalu, pemain asal Brasil ini mengaku tidak mempermasalahkannya. Sebab, manajemen PERSIB telah memagarinya dan akan menanggung keperluan sang pemain hingga 30 September mendatang.

"Kontrak aku dengan Sriwijaya sampai 30 November. Soal administrasi ini membuat aku juga bingung. Aku mau panggil Pak Eko (agen) ke Bandung untuk bicara kontrak aku musim depan. Tapi Pak Umuh juga sudah bilang akan menanggung sampai 30 September," jelasnya.

Seperti halnya PERSIB, Sriwijaya FC pun ikut berpartisipasi dalam turnamen memperingati Hari Olah Raga Nasional (Haornas) ini. Laga kaliber internasional ini pun akan berlangsung dari tanggal 20-29 September di Bandung dan Malang. ***

Cecep Siapkan Mental Hadapi Malaysia U-23

Absennya dua penjaga gawang I Made Wirawan dan Shahar Ginanjar, membuat peluang Cecep Supriyatna untuk menjadi pilihan utama pelatih kepala PERSIB Djadjang Nurdjaman semakin besar.

PERSIB sendiri akan menghadapi Tim Nasional Malaysia U-23 di turnamen Menpora Cup 2013, malam ini. Menanggapi hal tersebut, Cecep ini mengatakan, dirinya siap bila diberi kepercayaan oleh pelatih.

“Soal kesiapan yang pasti harus siap,” singkat Cecep saat ditemui di Stadion Siliwangi, Kamis (19/9).

Cecep mengaku, untuk menghadapi Timnas Malaysia U-23 sendiri dirinya lebih mempersiapkan mental. Karena pemain bernomor punggung 55 ini sudah cukup lama tidak merasakan atmosfer pertandingan resmi.

“Mungkin dari sisi mental saja. Karena setelah sekian lama tidak pernah merasakan kembali main di kompetisi, persiapan mungkin mental yang bagus," katanya.

Sementara itu, pada saat laga perdana nanti di turnamen Menpora Cup, mantan pemain Persijatim Solo ini berharap, tim Maung Bandung dapat meraih poin penuh di hadapan para Bobotoh. "Mudah-mudahan bisa meraih hasil maksimal," ucapnya. ***

Sergio Turut Doakan PERSIB Melalui Akun Jejaring Sosial

Pemain depan PERSIB Sergio van Dijk mendoakan rekan satu timnya melalui jejaraing sosial. Dalam akun twitternya @serginhovandijk, pemain naturalisasi asal Belanda ini menulis, "#PersibDay! Mohon doa dan dukungannya untuk teman2 saya di Persib. #goodluck #MenporaCup," tulisnya sekitar pukul 10.47 WIB.

Rencananya, Maung Bandung akan berlaga dalam turnamen internasional Menpora Cup 2013 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (20/9) melawan Malaysia U-23.

Sergio pun pada laga perdananya tidak dapat memperkuat PERSIB karena sedang mempersipkan latihan bersama tim All Stars dalam Perang Bintang melawan Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura, 21 September mendatang.

Laga PERSIB melawan Timnas Malaysia U-23 ini akan berlangsung pukul 19.00 WIB. Pertandingan ini rencananya tidak akan disiarkan live oleh MNCTV. ***

Nonton Menpora Cup, Penonton Wajib Pakai Tiket Gelang

 Menpora Cup 2013 memberlakukan sistem tiket gelang untuk mengantisipasi kebocoran karcis yang dijual kepada penonton. Demikian disampaikan Ketua Panitia Menpora Cup Bandung, Andreas Marbun, Kamis (19/9).

Andreas menjelaskan, tiket gelang bertujuan memperketat sistem keamanan dan memudahkan pengawasan petugas di pintu masuk. Selain itu, tiket khusus ini berfungsi untuk menekan kebocoran tiket yang kerap terjadi.

"Untuk mempermudah pengawasan dan mengurangi kebocoran tiket. Jadi, setiap penonton yang masuk stadion harus mengenakan tiket gelang yang sudah disebar ditempat pembelian tiket," jelas Andreas.

Menurutnya, panitia menyiapkan sebanyak 23.000 tiket dalam pertandingan perdana, Jumat (20/9) besok. Tentang pelaksanaan teknis, ia mengaku tidak ada perubahan signifikan dalam teknis pelaksanaan. Hanya saja, tiket model gelang dilengkapi dengan berbagai kode pengaman, sehingga sulit dipalsukan.

"Kita akan pergunakan tiket gelang ini di semua sektor. Jadi tidak hanya di VIP atau lokal tertentu. Jumlah tiket sendiri ada 23.000 kita siapkan untuk para pecinta sepakbola," ucapnya.

Turneman yang dihelat pada tanggal 21-29 September mendatang ini sudah memasuki masa akhir persiapan. Dua stadion yang ditunjuk untuk menggelar ajang tersebut yaitu Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, dan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pun sudah siap menyambut hajatan internasional tersebut.

Menpora Cup terbagi dalam dua grup. Untuk Grup A ditempati PERSIB yang berstatus tuan rumah, Sriwijaya FC (SFC), Central Coast Mariners, dan Timnas Malaysia U-23. Sementara di Grup B, ada tuan rumah Arema Malang, Mitra Kukar, Persepam Madura United, dan wakil Filipina, Loyola Meralco Sparks FC. ***
Panitia penyelenggara (Panpel)

Bagja: Kalau Pelatih Meminta Saya Bermain Harus Selalu Siap

Ikut berpartisipasi dalam turnamen Internasional Menpora Cup 2013, penjaga gawang Rizky Bagja punya harapan dipercaya untuk bermain memperkuat tim PERSIB. Kepercayaan tersebut pun akan dimanfaatkan sebaik mungkin dengan penampilan yang maksimal.

Bagja mengatakan, harapan untuk diturunkan dalam setiap pertandingan merupakan impian setiap pemain. Selain sebuah kebanggaan, pertandingan merupakan sebuah penilaian positif dan kepercayaan dari seorang pelatih.

"Keinginan atau harapan bermain itu pasti ada. Apalagi saya yang terhitung masih minim jam terbangnya dibandingkan dengan pemain lainnya. Kalau pelatih meminta bermain ya harus selalu siap," ujar Bagja di mes PERSIB, Kamis (19/9).

Meski begitu, pria asal Bandung ini mengaku enggan meminta secara khusus pada pelatih. Karena, main atau tidak adalah kewenangan pelatih. Apalagi dalam mengejar target kemenangan bukan hal yang mudah mengambil resiko memainkan pemain muda.

"Kalau menurut saya, turnamen atau laga-laga diluar kompetisi Indonesia Super League (ISL) adalah kesempatan pemain muda mencicipi dan mengasah kemampuan. Namun, sekali lagi itu adalah wewenang pelatih. Karena saya yakin pelatih punya strategi dalam suatu pertandingan," tegasnya. ***

APAKAH ARNOLD AKAN MENJADI PELATIH PERSIB ???


Umuh Muchtar Bungkam Mulut Pelatih The Marines
Dalam sebuah konferensi pers menjelang partai Persib vs Central Coast Marine esok, Arnold (pelatih the marines) tiba-tiba berkata pada penerjemahnya untuk mengungkapkan sesuatu pada Umuh. “Pak Umuh Arnold bertanya, seberapa besar Persib menggaji pelatih”?? Ucap sang penerjemah diikuti tawa heran audiens.
Umuh yang tampak kaget dengan pertanyaan tersebut justru menyerang balik. “Katakan pada Arnold, jika dia melatih Persib, mau bayaran berapa?? Kata sang menejer disambut teput tangan hadirin.
Mendengar jawaban tersebut, Arnold yang juga mantan pelatih timnas Australia hanya tertawa dan berkata Only Joke Hhaaaaa…..
Mungkinkah Graham Arnold pelatih Persib selajutnya, kita tunggu aja musim depan.
Sumber: Okezone

Pengikut