Menpora Cup 2013
memberlakukan sistem tiket gelang untuk mengantisipasi kebocoran karcis
yang dijual kepada penonton. Demikian disampaikan Ketua Panitia Menpora
Cup Bandung, Andreas Marbun, Kamis (19/9).
Andreas
menjelaskan, tiket gelang bertujuan memperketat sistem keamanan dan
memudahkan pengawasan petugas di pintu masuk. Selain itu, tiket khusus
ini berfungsi untuk menekan kebocoran tiket yang kerap terjadi.
"Untuk
mempermudah pengawasan dan mengurangi kebocoran tiket. Jadi, setiap
penonton yang masuk stadion harus mengenakan tiket gelang yang sudah
disebar ditempat pembelian tiket," jelas Andreas.
Menurutnya,
panitia menyiapkan sebanyak 23.000 tiket dalam pertandingan perdana,
Jumat (20/9) besok. Tentang pelaksanaan teknis, ia mengaku tidak ada
perubahan signifikan dalam teknis pelaksanaan. Hanya saja, tiket model
gelang dilengkapi dengan berbagai kode pengaman, sehingga sulit
dipalsukan.
"Kita akan pergunakan tiket gelang ini di semua
sektor. Jadi tidak hanya di VIP atau lokal tertentu. Jumlah tiket
sendiri ada 23.000 kita siapkan untuk para pecinta sepakbola," ucapnya.
Turneman
yang dihelat pada tanggal 21-29 September mendatang ini sudah memasuki
masa akhir persiapan. Dua stadion yang ditunjuk untuk menggelar ajang
tersebut yaitu Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, dan Stadion
Kanjuruhan, Kabupaten Malang pun sudah siap menyambut hajatan
internasional tersebut.
Menpora Cup terbagi dalam dua grup. Untuk Grup A ditempati PERSIB yang berstatus tuan rumah, Sriwijaya FC (SFC), Central Coast Mariners, dan Timnas Malaysia U-23. Sementara di Grup B, ada tuan rumah Arema Malang, Mitra Kukar, Persepam Madura United, dan wakil Filipina, Loyola Meralco Sparks FC. ***
Panitia penyelenggara (Panpel)
ucapan kami
Jumat, 20 September 2013
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)

Tidak ada komentar :
Posting Komentar